JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI menawarkan kerja sama di bidang industri gas kepada Pemerintah Norwegia. Kerja sama yang ditawarkan meliputi pengembangan gas alam cair (LNG) skala kecil, penerima, serta jaringan transmisi dan distribusi.
"Ada peluang besar untuk mengongkretkan kemitraan masa depan kita dalam industri gas, antara lain pengembangan kapal LNG skala kecil dan terminal penerima, LPG plant, transmisi, dan distribusi jaringan pipa," ujar Direktur Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Evita H Legowo sebagaimana dikutip dalam situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Kementerian ESDM), Rabu (5/10/2011) di Jakarta.
Menurut Evita, transfer teknologi sebagai bagian dari kerja sama di masa lalu hingga kini juga perlu diperpanjang. Ini karena pengetahuan global, keahlian, dan kompetensi Norwegia dapat membantu Indonesia.
Kerja sama Indonesia-Norwegia di sektor energi telah terjalin melalui Forum Konsultasi Energi Bilateral Indonesia-Norwegia. Kerja sama itu meliputi pertukaran informasi sektor energi, kerja sama proyek energi, peningkatan sains dan teknologi energi, pengembangan sumber daya manusia sektor energi, serta studi banding kebijakan dan regulasi industri energi di kedua negara.
Sejauh ini, konsultasi bilateral sektor energi Indonesia-Norwegia telah dilakukan sebanyak lima kali. Pertemuan terakhir dilaksanakan pada 26-27 Agustus 2009 di Oslo, Norwegia. Pertemuan selanjutnya akan diselenggarakan pada 6-7 Oktober 2011 di Yogyakarta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.