Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Saham Pasar Asia Terus Menguat

Kompas.com - 11/10/2011, 09:56 WIB
Anastasia Joice

Penulis

BANGKOK, KOMPAS.com - Pasar saham Asia kembali naik pada awal perdagangan Selasa (11/10/2011). Faktornya masih seputar ketetapan para pemimpin di Eropa bahwa mereka akan membantu perbankan mereka agar terhindar dari krisis utang di kawasan tersebut.

Indeks Hangseng Hongkong dibuka langsung naik 4 persen menjadi 18.376,55 pada awal perdagangan. Indeks Nikkei melonjak 2,2 persen menjadi 8.796,69. Indeks Kospi Korea juga naik 2,2 persen menjadi 1.805,72 dan  indeks S&P Australia  naik 0,8 persen menjadi 4.232,50.

Penguatan di Asia mengikuti penguatan di Wall Street pada Senin sebelumnya. Indeks Dow Jones naik 330 poin atau 3 persen. Kenaikan ini merupakan kenaikan harian tertinggi sejak 11 Agustus. Dow ditutup naik pada posisi 11.433,18. Posisi ini merupakan  yang tertinggi sejak 16 September.

Indeks Standard & Poor's 500 naik 3,4 persen menjadi 1.194,89 sedangkan indeks Nasdaq naik 3,4 persen menjadi 2.566,05. Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy mengatakan pada hari  Minggu lalu bahwa mereka akan menyelesaikan serangkaian rencana untuk melawan krisis.

Rincian mengenai rencana tersebut akan diungkapkan pada akhir bulan ini, termasuk rencana untuk memastikan bahwa perbankan Eropa memiliki permodalan cukup. Para investor sebelumnya mengkhawatirkan  para pemimpin Eropa tidak bergerak dengan cepat untuk melindungi institusi finansialnya jika Yunani mengalami gagal bayar.

Jika benar terjadi gagal bayar, obligasi terbitan pemerintah Yunani yang dipegang oleh perbankan Eropa akan jatuh. Nilai obligasi yang merosot akan memengaruhi neraca perbankan. Bahkan perbankan AS juga akan terkena dampak jika Yunani mengalami gagal bayar mengingat perbankan AS memiliki hubungan dekat dengan perbankan Eropa. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com