SITUBONDO, KOMPAS.com — Ratusan petani tebu, Senin (24/10/2011), berdemo di Gedung Dewan meminta pabrik-pabrik gula transparan dalam menggiling tebu mereka.
Para petani dari sejumlah asosiasi petani tebu itu datang mewakili ribuan petani lain di Situbondo.
Mereka mengeluh karena selama ini mereka hanya mendapatkan keuntungan tipis jika menggiling tebu di empat pabrik gula di Situbondo. Sedikitnya keuntungan itu disebabkan sistem profit sharing 60:40 yang memberatkan petani. Padahal, di pabrik tebu lain, hanya 80:20, bahkan 100:0 atau tak ada sistem profit sharing.
Selain itu, rendemen gula di pabrik-pabrik Situbondo rendah, hanya kisaran 7 persen hingga 7,6 persen.
"Ketika pabrik gula di luar daerah ada yang menawarkan keuntungan lebih, ya, kami akan jual ke sana," katanya.
Menanggapi demo petani, DPRD pun mengadakan dialog. Perwakilan pabrik gula juga dihadirkan untuk mencari titik temu.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.