Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Kejar Tambahan Rp 6 Triliun

Kompas.com - 27/10/2011, 20:05 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Keuangan mengejar tambahan dana Rp 6 triliun dari lelang penerbitan lima seri surat berharga negara (SBN).

Dana itu diharapkan akan menutup defisit APBN Perubahan 2011 sebesar Rp 160,837 triliun, dan kebutuhan pembayaran utang jatuh tempo Rp 143,666 triliun.

Demikian diungkapkan Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto di Jakarta, Kamis (27/10/2011).

Kelima seri yang dilelang pada 1 November 2011 adalah Seri SPN03120202 (jatuh tempo 2 Februari 2012), lalu seri SPN12121102 (jatuh tempo 2 November 2012), dan seri FR0061 (dengan tingkat bunga tetap sebesar 7 persen dan jatuh tempo 15 Mei 2022).

Selain itu, dilelang juga seri FR0059 (dengan tingkat bunga tetap 7 persen dan jatuh tempo pada 15 Mei 2027) dan seri FR0058 (dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,25 persen dan jatuh tempo pada 15 Juni 2032).

Hingga 30 September 2011, pemerintah telah menerbitkan SBN senilai Rp 155,223 triliun atau 73,5 persen dari kebutuhan penerbitan 2011 yang ditetapkan Rp 211,179 triliun.

Dengan demikian, hingga akhir tahun, pemerintah masih harus menerbitkan obligasi negara senilai Rp 44,956 triliun lagi. Itu sudah termasuk hasil penerbitan obligasi ritel seri ORI008 yang diserap masyarakat Rp 11 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com