JAKARTA, KOMPAS.com- Positifnya penutupan perdagangan di bursa saham AS dan Eropa, ekspektasi hasil positif dari hasil pertemuan G-20, dan sikap Yunani yang batal melakukan referendum diharapkan bisa membawa angin segar untuk penguatan Indeks Harha Saham Gabungan, Jumat (04/11/2011). Demikian prediksi tim riset Indosurya Securities pagi ini.
Kemarin harapan IHSG untuk berbalik arah dan bertengger di zona positif pupus seiring penurunan di bursa saham Asia. Padahal bursa saham AS ditutup positif setelah merespon hasil pertemuan The Fed di mana dalam pertemuannya selama 2 hari memutuskan untuk mempertahankan suku bunga rendah di kisaran 0-0,25 persen dan memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi negara itu.
Berita dari dalam negeri pun positif, di antaranya optimisme pemerintah terhadap ekonomi Indonesia tumbuh 6,7 persen (2011) dan penurunan rasio utang terhadap PDB di 2012 bisa mencapai 24 persen, lebih rendah dari posisi saat ini sebesar 26 persen. Akan tetapi, itu semua tidak cukup untuk membawa IHSG ke zona hijau.
Selama perdagangan, IHSG sempat menembus level 3.763,31 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan juga sempat menyentuh level 3.686,01 (level terendahnya) menjelang penutupan dan akhirnya berhasil bertengger di level 3.705,81.
Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi tercatat turun. Namun hari ini sentimen positif yang cukup kuat diharapkan mampu mendongkrak indeks. Diperkirakan, IHSG akan berada pada support 3.641-3.673 dan resistance 3.750-3.795.
IHSG membentuk hammer namun, dengan ekor yang lebih pendek. Posisicandle masih mendekati middle bollinger bands. MACD bergerak melemah dengan histogram positif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic kembali mendekati area jenuh jual (oversold).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.