Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indeks Menguat Ikuti Bursa Asia

Kompas.com - 04/11/2011, 12:35 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Penguatan indekks di bursa-bursa Asia ikut mendorong kenaikan Indeks Harga Sahan Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia atau BEI pada sesi siang ini. Pada perdagangan sesi 1 hari ini, IHSG ditutup menguat 2,34 persen ke level 3.792,60, dengan jumlah transaksi sebanyak 4,34 juta lot atau setara dengan Rp 2,2 triliun.

Indeks memang melemah tipis dibandingkan pembukaan pagi tadi yang menyentuh posisi 3.795,96. Menurut Betrand Raynaldi, Head of Research eTrading Securities, kecenderungan ini mengikuti sejumlah bursa regional lainnya yang ikut naik karena menyikapi sikap Bank Sentral Eropa, ECB, yang secara mengejutkan menurunkan tingkat suku bunganya.

Sejumlah saham yang menjadi penggerak bursa hingga siang ini antara lain Bank Mandiri (BMRI) yang naik 3,62 persen, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menguat 3,78 persen, lalu Astra International (ASII) naik 2,22 persen, Perusahaan Gas Negara (PGAS) menguat 1,63 persen, dan Energy Mega Persada (ENRG) naik 3,84 persen.

Sementara itu, saham-saham yang menjadi pemberat bursa antara lainl, Delta Dunia Makmur (DOID) turun 1,61 persen, Bakrie Telecom (BTEL) melemah 5,35 persen, dan Modernland Realty Ltd (MDLN) menurun 2 persen.

Hingga siang ini, asing tercatat melakukan net buy (lebih banyak pembelian ketimbang penjualan saham) pada pasar regular mencapai Rp 344 miliar dengan saham-saham yang paling banyak di beli antara lain Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), United Tractors (UNTR) dan Perusahaan Gas Negara (PGAS).

Adapaun di pasar regional, Nikkei 225 Jepang tercatat naik 1,12 persen ke 8.736,92, Hang Seng Hong Kong naik 3,31 persen ke 19.880,30, Shanghai SE Composite China naik 0,78 persen ke 2.527,66, TAIEX Taiwan naik 2,2 persen ke 7.624,67, adapun KOSPI Korea naik 2,76 persen ke 1.921,57.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com