Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIVA Bakal Kembangkan Stasiun TV Baru

Kompas.com - 11/11/2011, 15:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com PT Viva Media Asia Tbk berencana mengembangkan bisnis melalui pembuatan stasiun televisi baru dengan segmentasi olahraga dan siap tayang pada kuartal II/2012.

Presiden Direktur PT Viva Media Asia (VIVA) Erick Tohir, Jumat (11/11/2011) di Jakarta, mengatakan, dalam pembuatan stasiun televisi baru ini perseroan menganggarkan dana Rp 290 miliar. "Kami berencana Sport One yang dananya berasal dari hasil penawaran saham perdana (IPO)," katanya.

Menurut Erick, stasiun televisi itu nantinya akan menjadi salah satu stasiun dengan konsep jaringan. Selain membuat jaringan televisi baru, perseroan juga akan mengganggarkan 20 persen dana hasil IPO untuk membayar utang perseroan.

Sementara itu, Executive Director of Investment Banking PT Danatama Makmur, Vicky Ganda Saputra, yang juga sebagai penjamin pelaksana emisi saham perseroan, mengklaim saham perseroan kelebihan permintaan atau oversubscribed sebesar 5,34 kali.

"Dalam proses bookbuilding yang telah berlangsung 18-28 Oktober 2011, perseroan tercatat kelebihan jumlah minat pemesanan saham (oversubscribed) dari kalangan calon investor hingga mencapai 5,34 kali dari jumlah saham akhir yang ditawarkan," katanya.

Vicky mengatakan, setelah memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan pada 9 November 2011 lalu, perseroan selanjutnya akan menggelar masa penawaran umum pada 11, 14, dan 15 November 2011.  "Pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dapat dilakukan pada 21 November 2011," katanya.     

Dalam IPO ini, total dana yang akan diperoleh VIVA dapat mencapai Rp 805 miliar, dengan Rp 500 miliar diperoleh saat penjualan saham perdana dan sisanya berasal dari hasil pelaksanaan waran yang akan dimulai pelaksanaannya enam bulan dari pencatatan saham.

Total jumlah saham akhir yang ditawarkan dalam IPO VIVA ini menjadi sebanyak 1,67 miliar saham baru yang disertai sekitar 1,02 miliar waran.  Waran tersebut akan didistribusikan kepada seluruh investor IPO VIVA sebagai insentif dengan rasio perolehan 5:3 (setiap 5 saham akan dapat memperoleh 3 waran).

Pada pelaksanaan IPO ini, perseroan menunjuk PT Ciptadana Securities dan PT Danatama Makmur sebagai penjamin pelaksana emisi saham.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com