Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerja Informal Belum Dilindungi Jamsostek

Kompas.com - 15/11/2011, 04:48 WIB

CIREBON, KOMPAS - Sebanyak 2,5 juta pekerja di sektor informal atau tenaga kerja di luar hubungan kerja belum tersentuh Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Mereka umumnya belum tahu peluang menjadi peserta program PT Jamsostek seperti pekerja formal.

Hal itu terungkap dalam seminar dan lokakarya bertajuk ”Jaminan Sosial untuk Pekerja Informal dan UMKM” di Kota Cirebon, Jawa Barat, Senin (14/11). Sebanyak 80 pelaku usaha mikro, kecil, menengah mengikuti kegiatan yang digagas Yayasan Komunal—peduli persoalan sosial-politik di Cirebon.

Menanggapi persoalan klasik itu, Kepala Subdirektorat Jaminan Sosial Tenaga Kerja di Luar Hubungan Kerja Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi Achmad Djunaedi mengatakan, pekerja informal di Indonesia mencapai 3,1 juta orang. Dari jumlah itu, baru 644.492 orang terdaftar sebagai peserta Jamsostek.

Di Kabupaten Cirebon baru 6.000 pekerja informal yang mengikuti Jamsostek. Padahal, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Cirebon menyebutkan, jumlahnya mencapai 60.000 orang.

Kepala Disnakertrans Kabupaten Cirebon Erus Rusmana mengakui, sosialisasi program Jamsostek kepada pekerja informal di daerah itu justru baru kali pertama.

Pemkab Cirebon juga ingin memberikan dana stimulan bagi pembayaran premi pertama Jamsostek untuk pekerja informal di daerah itu.

”Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2012 telanjur digodok, maka pengajuan dana stimulan bisa diusulkan ke DPRD tahun 2013,” katanya. Apalagi, ancaman kecelakaan kerja bagi pekerja informal, seperti nelayan, sopir, dan petani, lebih berat ketimbang pekerja formal karena aturannya jelas. (REK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com