IHSG Langsung Susut 22 Poin

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan dibuka melemah 22,740 poin atau 0,60 persen ke level 3.810,300, Selasa (15/11/2011).

Indeks tak mampu meredam munculnya kembali kekhawatiran investor atas pelemahan bursa global yang bersumber pada krisis utang di Eropa. Indeks LQ45 dibuka turun 5,275 poin (0,77 persen) ke level 677,644.

Memasuki lima menit perdagangan IHSG turun lebih dalam sebanyak 21,804 poin (0,57 persen) ke level 3.811,236. Bursa AS kembali terkoreksi semalam dengan indeks Dow Jones melemah 74,7 poin atau 0,6 persen.

Pelemahan indeks dipicu oleh kekhawatiran terhadap menyebarnya krisis Eropa setelah Kanselir Jerman, Angela Merkel menyetujui prinsip keluarnya negara dari euro zone, hal ini merupakan sinyal awal Eropa berjalan dengan atau tanpa mata uang euro. Saham-saham dari sector financial dan energi memimpin pelemahan indeks.

Bursa Eropa ditutup melemah setelah Angela Merkel mengatakan bahwa kestabilan Eropa tengah dalam masa paling terancam sejak perang dunia II. Indeks FTSE turun 0,4 persen, CAC dan DAX turun lebih dari 1 persen.

Bursa Asia pagi ini terpantau bergerak melemah. Nikkei turun 0,54 persen, Kospi turun 0,52 persen. Menurut riset Semesta Indovest, IHSG hari ini berpeluang kembali terkoreksi terkena aksi profit taking akibat situasi eropa yang kembali tak menentu.

"Hal ini kembali menegaskan bahwa volatilitas market masih akan tinggi mengikuti perkembangan isu-isu penyelesaian krisis Eropa. Investor dapat melakukan sell on strength," kata analis Semesta Indovest, Muhamad Sugiarto.