Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyaluran Raskin Ke-13 Tunggu Keputusan Pemerintah

Kompas.com - 18/11/2011, 21:36 WIB
Siwi Nurbiajanti

Penulis

TEGAL, KOMPAS.com - Penyaluran beras untuk miskin (raskin) ke-13 di wilayah eks Karesidenan Pekalongan (meliputi Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Batang, Kota Tegal, dan Kota Pekalongan), masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

Penyaluran raskin ke-13 tersebut sangat sangat penting, untuk membantu mengendalikan kenaikan harga beras.

Hal itu disampaikan Kepala Bulog Sub Divisi Regionel (Divre) VI Pekalongan, Fasika Khaerul Zaman, Jumat (18/11/2011). Menurut dia, penyaluran raskin bulan Desember sudah selesai dilaksanakan pada November ini.

Rencananya, pada awal Desember akan disalurkan raskin ke-13. Namun penyaluran raskin ke-13 masih menunggu keputusan pemerintah pusat.

Fasika menyebutkan, masyarakat berharap penyaluran raskin ke-13 disetujui, karena akan membantu mengendalikan kenaikan harga beras. "Raskin ke-13 ini ditunggu-tunggu masyarakat," ujarnya.

Dari pantauan di Pasar Induk Beras Martoloyo, Kota Tegal, saat ini harga beras C4 mencapai lebih dari Rp 7.000 per kilogram.

Nuricha (53), pedagang beras di pasar tersebut bahkan mengaku menjual beras C4 Rp 7.800 per kilogram, beras IR 64 kualitas pertama Rp 7.600 per kilogram, dan beras C4 kualitas kedua Rp 7.400 per kilogram. "Harga beras rata-rata naik Rp 500 per kilogram hingga Rp 600 per kilogram, bila dibandingkan sepekan lalu," katanya.  

Fasika Khaerul Zaman menambahkan, kenaikan harga beras yang terjadi saat ini, diperkirakan sebagai dampak psikologi akhir tahun. Pada akhir tahun panen belum ada, karena petani baru memulai musim tanam.

Di sisi lain, permintaan beras meningkat karena bersamaan dengan Hari Raya Natal dan Tahun Baru. Selain itu, kenaikan harga beras juga bisa disebabkan spekulasi para pedagang, yang mengira raskin ke-13 tidak akan disalurkan.

Oleh karena, itu apabila raskin ke-13 tidak jadi disalurkan, harga beras diperkirakan akan melonjak.

Bulog Sub Divre VI Pekalongan telah menyiapkan cadangan beras untuk penyaluran raskin ke-13. Saat ini, cadangan beras yang ada di gundang Bulog Sub Divre VI Pekalongan sebanyak 22.000 ton.

Cadangan itu cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran raskin di wilayah eks Karesiden Pekalongan hingga Januari 2012. Rata-rata, penyaluran raskin di wilayah itu 9.806 ton per bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen

Whats New
Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen

Whats New
RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya

Whats New
OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

OJK Sebut Porsi Pembiayaan Kendaraan Listrik Baru 0,01 Persen

Whats New
Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Rencana Merger XL Axiata dan Smartfren Masuk Tahap Evaluasi Awal

Whats New
[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

[POPULER MONEY] 2.650 Pekerja Pabrik di Jabar Kena PHK dalam 3 Bulan Terakhir | Percikan Api Bikin Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara

Whats New
Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai 'Take Off', Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai "Take Off", Kemenhub Lakukan Inspeksi Khusus

Whats New
Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Apa Itu Saham Syariah? Simak Pengertian dan Karakteristiknya

Earn Smart
Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif

Whats New
Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi

Whats New
PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi 'Rest Area' Tol

PLN Akan Tambah 111 SPKLU di Berbagai Lokasi "Rest Area" Tol

Whats New
3 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

3 Cara Cek Tabungan BRI Simpel Simpanan Pelajar

Earn Smart
Gandeng Swiss Re, Jasindo Bakal Kembangkan Layanan Mitigasi Risiko

Gandeng Swiss Re, Jasindo Bakal Kembangkan Layanan Mitigasi Risiko

Whats New
Tarik Tunai BCA di ATM BRI Kena Biaya Berapa?

Tarik Tunai BCA di ATM BRI Kena Biaya Berapa?

Whats New
Integrasi dan Agregasi, Kunci Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi di Masa Transisi

Integrasi dan Agregasi, Kunci Optimalisasi Pemanfaatan Gas Bumi di Masa Transisi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com