Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Batik Rasa Amerika

Kompas.com - 25/11/2011, 07:49 WIB

KOMPAS.com - Kain-kain batik yang terpampang di salah satu ruangan Hotel The Palace, San Francisco, Amerika Serikat, awal November lalu membuat kita terkaget-kaget. Ada yang bermotif bison, koboi, gandum, hingga motif QR code. Motif-motif itu jauh dari pikiran orang-orang Indonesia yang akrab dengan batik. Batik telah melangkah jauh, dari sekadar milik Indonesia menjadi milik dunia.

Elizabeth Urabe, Joanne Giglotti, dan Kelly Cobb terus mengumbar senyum. Peluk cium dan jabat tangan bertubi-tubi menimpa mereka. Ketiganya tengah menerima ucapan selamat dari rekan-rekannya dan juga orang Indonesia yang menghadiri pengumuman pemenang American Batik Design Competition dalam acara yang dikemas dengan nama Indonesia Celebration Dinner.

Mereka adalah tiga orang yang meraih juara pertama lomba itu. Ada juga tiga orang yang mendapat juara kedua dan tiga orang lainnya yang mendapat juara ketiga.

Pameran batik di salah satu ruangan di Hotel The Palace itu merupakan pameran karya-karya mereka dan karya pebatik lainnya. Karya-karya yang dipampang di bagian utama ruangan itu diapresiasi banyak kalangan.

”Saya belum pernah ke Indonesia. Saya belum pernah membatik. Ketika saya melihat pengumuman kompetisi ini, saya langsung mengikutinya. Saya senang sekali menjadi pemenang lomba ini,” kata Elizabeth Urabe yang terus tersenyum ketika wawancara berlangsung. Urabe membuat desain dengan judul Divine Unity.

Johana Giglotti, yang memberi nama karyanya Sun Raises from The East, juga mengungkapkan hal yang sama. Ia tak pernah berkunjung ke Indonesia dan tak pernah memiliki pengetahuan soal batik.

Akan tetapi, pengumuman kompetisi batik yang digelar sejak April 2011 telah menantangnya untuk mempelajari desain batik dan mengikuti kompetisi itu. Ia tak menyangka kalau ia menang.

Kelly Cobb yang membuat desain dengan judul Batik With QR Code mengaku kaget bisa memenangi kompetisi tersebut. Ia merasa makin bergairah untuk mempelajari dan mengembangkan desain batik di Amerika Serikat. Ia mengaku akan mempelajari Indonesia dan juga mendalami batik di kemudian hari.

”Saya sendiri kaget melihat karya-karya mereka. Sungguh saya kagum dengan desain mereka. Detail dan filosofi motif. Batik yang masuk dalam kompetisi ini sangat hebat,” kata Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal ketika mengomentari desain para peserta kompetisi itu.

American Batik Design Competition ditujukan untuk warga negara Amerika Serikat. Otomatis pesertanya adalah warga negara Amerika Serikat. Panitia lomba berharap para perancang asal ”Negeri Paman Sam” itu bisa menciptakan desain batik dengan gaya, idealisme, dan inspirasi khas Amerika Serikat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com