Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Bulan Panen Sarang Walet Senilai Rp 21 Miliar

Kompas.com - 25/11/2011, 17:57 WIB

SAMPIT, KOMPAS.com - Panen sarang burung walet di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam tujuh bulan terakhir April-Oktober 2011 mencapai 3.089 Kg.

"Hasil panen sarang burung walet tersebut dikirim ke luar daerah melalui Bandara Haji Asan Sampit ke Jakarta, Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Surabaya, Jawa Timur (Jatim)," kata Staf Resor Sampit Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kotim, Ian Septiawan di Sampit, Jumat (25/11/2011).

Harga sarang burung walet saat ini mencapai Rp 7 juta per kg, dan diperkirakan dari 3.089 Kg tersebut menghasilkan uang sebesar Rp 21 miliar lebih.

Pendataan hasil panen sarang burung walet di Kotim baru dimulai sejak April 2011 karena tiga bulan sebelumnya, yakni Januari-Maret 2011 BKSDA masih menyosialiasikan peredaran sarang walet.

Dia mengatakan, pendataan sendiri dilakukan untuk mengontrol peredaran sarang burung walet di Kotim yang merupakan salah satu kabupaten budidaya burung walet di provinsi Kalteng.

Menurut Ian, setiap peredaran sarang burung walet sekarang terdata dengan baik dan pengirimannya juga telah dilengkapi surat angkut yang dikeluarkan oleh pihak BKSDA.

Selain surat angkut, BKSDA Kotim juga mengeluarkan sertifikasi kesehatan pengiriman sarang walet. "Berdasarkan hasil pendataan kami peredaran sarang burung walet di Kotim tertinggi terjadi pada Oktober 2011 mencapai 1.198 Kg dan terendah terjadi pada Juni 2011 hanya sebanyak 65 Kg," katanya.

Hasil pendataan dalam tujuh bulan terakhir adalah April 2011 sebanyak 72 K¼kg, Mei 722 Kg, Juni 64 Kg, Juli 459 Kg, Agutus 120 Kg, September 454 Kg, dan Oktober 1198 Kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Pengusaha Konveksi: Jika Permendag 8/2024 Tak Diubah, Industri Kecil Menengah Mati

Whats New
Menunda Tapera untuk Pekerja

Menunda Tapera untuk Pekerja

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Kliring Berjangka untuk Lulusan S1 Hukum, Simak Persyaratannya

Work Smart
Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Mei Deflasi, BPS: Bukan Disebabkan Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Whats New
Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Tapera Dinilai Bisa Gerus PDB dan Bikin 466.830 Pekerjaan Hilang

Whats New
CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

CPNS 2024 Segera Dibuka, Apa Saja Dokumen yang Dibutuhkan?

Whats New
Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Hadirkan Produk Inovatif untuk Solopreneur, Bank Saqu Raih 1 Juta Nasabah dalam 6 Bulan

Whats New
JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

JR Connexion Kembali Beroperasi, Simak Jadwal Barunya

Whats New
Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Tahun Ini, PNM Targetkan Kredit Ultra Mikro Rp 72 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik Tembus 7.000 Lagi, Rupiah Menguat

Whats New
Presdir Jahja Setiaatmadja 'Serok' Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Presdir Jahja Setiaatmadja "Serok" Saham BBCA Senilai Rp 1,98 Miliar

Whats New
Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Komisi XI DPR Sepakat Destry Damayanti Jabat Deputi Gubernur Senior BI Periode Dua

Whats New
BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

BRI Insurance Catat Pertumbuhan Premi Bruto 40,49 Persen pada Kuartal I 2024

Rilis
Usai Jalani 'Fit and Proper Test', Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Usai Jalani "Fit and Proper Test", Destry Damayanti: Alhamdulilah Lancar...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com