Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hirotako, Ingin Pertanian Indonesia Mendunia

Kompas.com - 29/11/2011, 09:02 WIB

Ester Lince Napitupulu

Hirotako Hirano asli orang Jepang. Namun, peneliti dan pengusaha ini peduli untuk memajukan pertanian di Indonesia. Sejak 1992 hingga kini, ia setia menjembatani petani dan siswa sekolah menengah pertanian Indonesia mengikuti program magang pertanian ke Jepang.

Langkah ini ia pilih agar sumber daya manusia Indonesia di bidang pertanian bisa unggul. ”Suatu saat, hasil pertanian Indonesia harus mendunia,” katanya.

Hirano, ahli penyilangan benih ini, mengembangkan berbagai komoditas pertanian Jepang yang bisa ditanam di Indonesia. Tanaman asal Jepang, seperti labu raksasa, labu dengan beragam bentuk, semangka raksasa, cabai, dan tomat, diuji coba untuk ditanam di daerah dataran rendah dan tinggi.

Setelah sukses mengembangkan SMK pertanian di Sulawesi Selatan, selama tiga bulan terakhir, dia terjun langsung di SMKN 1 Pacet, Cianjur, Jawa Barat. Sejumlah komoditas pertanian dari Jepang dan Indonesia dikembangkan di area rumah kaca dan terbuka milik sekolah yang didirikan tahun 2004 ini.

Misalnya, jagung putih dan bawang merah jumbo (satu benih hanya menghasilkan satu bawang merah di atas tanah dengan berat mencapai 120 gram) yang tumbuh di lahan sekolah pada ketinggian sekitar 900 meter dari permukaan laut ini. Ia digandeng SMKN 1 Pacet untuk mengembangkan beragam komoditas pertanian yang bernilai tinggi dan bisa diterima pasar modern hingga diekspor ke Jepang. ”Saya melihat SMKN 1 Pacet berpotensi. Selama setahun, saya tinggal agar sekolah ini bisa unggul di bidang pertanian,” tuturnya.

Prihatin

Hirano prihatin dengan pertanian Indonesia yang tak kunjung maju. Padahal, Indonesia berpotensi untuk unggul. ”Saya ingin orang Indonesia berani bilang dan bangga, ini durian Indonesia. Ini jambu Indonesia, tak pakai jambu bangkok.”

Ia mengatakan, Indonesia bisa mengembangkan potensi tanaman sayur-mayur, buah, hingga bunga yang beragam. Didukung iklim tropis, pertanian Indonesia semestinya berkembang pesat.

”Pertanian Indonesia perlu dibangunkan dari tidurnya lewat anak muda yang bersekolah di bidang pertanian,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com