Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

GMF Raih The Best International Marketing

Kompas.com - 30/11/2011, 17:33 WIB
Haryo Damardono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- PT GMF AeroAsia terpilih sebagai perusahaan yang mendapat Marketing Award 2011 untuk The Best Market Driving dan The Best International Marketing. Anugerah prestisius di dunia marketing Indonesia ini diberikan kepada perusahaan terbaik yang dinilai memiliki terobosan untuk mengenalkan produk dan layanan yang dihasilkan.

Pada ajang Marketing Award 2011 yang diselenggarakan Majalah Marketing dan Komunitas Marketing ini, GMF AeroAsia berhasil meraih dua dari enam kategori, yakni Market Driving, Innovation in Marketing, Marketing Campaign, Experiential Marketing, Social Marketing, dan International Marketing.

Penghargaan ini merupakan pengakuan atas terobosan pemasaran oleh GMF, baik di pasar nasional maupun global, kata Richard Budihadianto selaku Direktur Utama PT GMF AeroAsia, Rabu (30/11/2011) di Jakarta.

Anugerah ini diberikan ke perusahaan yang lolos seleksi dari seluruh perusahaan di Indonesia yang dinilai dan mampu menawarkan terobosan baru dalam pemasaran. GMF AeroAsia mendapat dua anugerah ini setelah lolos melalui tiga tahap seleksi.

Menurut Richard, penghargaan dari komunitas marketing nasional ini merupakan langkah maju bagi GMF AeroAsia yang menerjuni perawatan pesawat. Selama ini, bisnis perawatan pesawat belum terlalu dikenal di komunitas pemasaran Indonesia.

"Selain perusahaan yang terjun di bisnis ini di Indonesia tergolong sedikit, komunitas marketing nasional juga belum familiar dengan bisnis perawatan pesawat. Bahkan GMF AeroAsia sering kali dikaitkan dengan nama Garuda Indonesia sebagai induk perusahaan dan airline," kata Richard.

Dalam penilaian di ajang Marketing Award 2011 ini, GMF AeroAsia menerapkan strategi utama marketing yang terdiri dari market penetration di area domestik, market development ke luar negeri, dan franchise & foreign direct investment (FDI) di luar negeri.

"Untuk masuk ke pasar global, kita harus menjadi tuan rumah di pasar domestik," ujarnya.

Hingga saat ini, GMF AeroAsia masih tercatat sebagai pemimpin pasar perawatan pesawat nasional dengan penguasaan pasar nasional perawatan pesawat di atas lima puluh persen.

Sedangkan untuk menembus pasar internasional, GMF AeroAsia telah memiliki sertifikasi dari otoritas penerbangan sipil Amerika Serikat, FAA, dan otoritas penerbangan sipil Eropa, EASA, yang sering kali dijadikan barometer perawatan pesawat.

Produk dan layanan yang dihasilkan oleh GMF AeroAsia telah menembus ke lebih dari 45 negara di lima benua dengan beragam perawatan untuk berbagai jenis pesawat.

Bahkan untuk perawatan pesawat B747 dan engine Roll Royce 183 Spey 555, GMF AeroAsia telah menjadi pemain dominan di tingkat pasar global, yang ditandai dengan global market share yang cukup signifikan.

Tingkat penerimaan pasar internasioanl terhadap GMF AeroAsia dapat dilihat dari keberhasilan GMF AeroAsia mendapatkan sejumlah kontrak kerja dengan beberapa maskapai asing, seperti di ajang Dubai Airshow 2011 pada pertengahan November 2011.

Dalam pameran skala global ini, GMF AeroAsia mendapat kepercayaan dari sejumlah maskapai asing yang berbasis di Timur Tengah, Afrika, Asia, dan Eropa untuk menangani perawatan pesawat mereka.

"Untuk kontrak kerja sama perawatan di Dubai Airshow 2011 dengan jangka waktu antara 3 sampai 5 tahun, GMF menandatangani kontrak dengan potensi revenue sekitar 128 juta dollar AS," katanya.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com