Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah BUMN-BUMN Terbaik 2011

Kompas.com - 02/12/2011, 08:28 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak sembilan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) meraih peringkat pertama dalam Malam Anugerah BUMN 2011. Beberapa di antaranya bahkan meraih lebih dari satu penghargaan.

"Penyelenggaraan Anugerah BUMN tahun ini merupakan yang kedua, setelah tahun lalu diselenggarakan dengan tema 'Sinergi dan Transformasi untuk Memacu Kontribusi bagi Pembangunan Negeri'," ucap Ketua Dewan Juri, Muhammad Said Didu, di acara Malam Anugerah BUMN 2011, di Jakarta, Kamis (1/12/2011) malam. Tahun ini, acara penghargaan kepada perusahaan-perusahaan BUMN bertajuk "Inovasi untuk Kinerja Unggul".

Kali ini, ada 69 BUMN yang mengembalikan kuesioner. Dari jumlah tersebut, terpilih 53 BUMN yang melakukan persentasi di depan dewan juri. Penilaian pun terdiri dari empat tahap. Dimulai dari pengisian kuesioner hingga diadakannya sidang dewan juri. Sejumlah BUMN pun terpilih menjadi pemenang dalam 12 kategori.

Kategori Inovasi Manajemen BUMN Terbaik

1. PT Pertamina (Persero)
2. PT BNI (Persero) Tbk
3. PT Bukit Asam (Persero) Tbk

Kategori Inovasi GCG BUMN Terbaik

1. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
2. PT Jasa Marga (Persero) Tbk
3. PT Pertamina (Persero)

Kategori Inovasi Produk Manufaktur BUMN Terbaik

1. PT PINDAD (Persero)
2. PT Biofarma (Persero)
3. PT INTI (Persero)

Kategori Inovasi Produk Agrikultur BUMN Terbaik

1. PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
2. PT Sang Hyang Seri (Persero)
3. Perum Perhutani (Persero)

 Kategori Inovasi Produk Jasa BUMN Terbaik

1. PT PLN (Persero)
2. PT POS Indonesia (Persero)
3. Perum Pegadaian (Persero)

Kategori Inovasi Teknologi BUMN Terbaik

1. PT Biofarma (Persero)
2. PT BNI (Persero)
3. PT PP (Persero) Tbk

Kategori Inovasi Pemasaran BUMN Terbaik

1. PT RNI (Persero) Tbk
2. PT Telkom (Persero) Tbk
3. Perum Pegadaian

Kategori Inovasi SDM BUMN Terbaik

1. PT Pupuk Kaltim
2. PT Telkom (Persero) Tbk
3. PT Aneka Tambang (Persero) Tbk

Kategori Inovasi PKBL BUMN Terbaik

1. PT BNI (Persero) Tbk
2. PT Telkom (Persero) Tbk
3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Kategori Inovasi Pelayanan Publik BUMN Terbaik

1. PT PLN (Persero)
2. PT KAI (Persero)
3. PT Pupuk Kaltim

Kategori Inovasi Strategi Bisnis Global BUMN Terbaik

1. PT Biofarma (Persero)
2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
3. PT Pertamina (Persero)

Dari semua kategori ini, BUMN yang terpilih menjadi best of the best adalah PT BNI (Persero) Tbk. Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo menerima langsung penghargaan ini. Sementara itu, RJ Lino dari PT Pelindo II (Persero) Tbk terpilih menjadi CEO BUMN inovatif terbaik.

Terhadap pemilihan pemenang ini, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyebutkan, penilaian dilakukan secara independen. "Malam ini saya agak terlambat karena saya minta jaminan bahwa penilaian malam ini independen atau ada titipan-titipan. Kemudian ada jaminan dari Pak Tanri Abeng (sebagai salah satu anggota dewan juri) bahwa ini independen, ok. Berarti nanti direktur utama BUMN yang tadi menang inovasi manajemen, misalnya, tentu akan diuji pada kehidupan sehari-hari karena pasti akan diundang oleh banyak BUMN yang lain," sebut Dahlan.

Menurut dia, dirut BUMN pemenang penghargaan biasanya diundang untuk menceritakan pengalamannya dalam memimpin BUMN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com