Laki Ajak Pertamina Kepung DPR

PONTIANAK, KOMPAS.com- Laskar Anti Korupsi atau Laki mengajak jajaran PT Pertamina Area Kalimantan Barat mengepung gedung Dewan Perwakilan Rakyat RI agar DPR menyetujui penambahan kuota penyaluran bahan bakar minyak bersubsidi di Kalimantan Barat. Kelangkaan bahan bakar minyak bersubsidi terutama solar di Kalimantan Barat sudah sangat parah.

Demikian diungkapkan oleh Ketua Umum DPP Laki sekaligus Ketua DPD Laki Kalbar Burhanuddin Abdullah, Jumat (2/12/2011) saat bersilaturahmi dengan jajaran PT Pertamina Area Kalimantan Barat.

Burhanuddin dan rombongannya antara lain diterima oleh Sales Area Manager PT Pertamina Kalbar Putut Andriatno dan Asisten manager Humas Regio Kalimantan Bambang Irianto. "Kuota dan kebutuhan BBM bersubsidi di Kalbar sangat timpang, sehingga selalu terjadi kelangkaan terutama solar. Kami mengajak Pertamina untuk mengepung gedung DPR supaya mereka menambah kuota BBM di Kalbar," ujar Burhanuddin.

Putut mengatakan, PT Pertamina memang hanya punya tugas mendistribusikan, tidak lagi memiliki kewenangan sebagai regulator. "Penyaluran BBM bersubsidi kira-kira akan melebihi kuota, sekitar lima persen dari kuota. Kalbar pada 2011 ini hanya mendapat kuota distribusi 441.000 kiloliter premium dan 268.000 kiloliter solar," kata Putut.