Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas Menengah Indonesia Gemar Menabung

Kompas.com - 06/12/2011, 16:52 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kelas menengah Indonesia gemar menyisihkan uang untuk menabung setelah semua kebutuhan dasar diri dan keluarganya terpenuhi.

Menabung adalah pilihan pertama orang-orang yang termasuk dalam kelompok menengah Indonesia dari 11 pilihan belanja yang didaftar oleh lembaga survei Nielsen. Kebutuhan dasar mereka diperhitungkan setara dengan belanja Rp 1 juta-Rp 2 juta per bulan.

"Sebesar 68 persen responden kami mengalokasikan uang sisa (pembelian kebutuhan dasarnya) untuk menabung, baik di bank maupun di tempat lain. Pilihan menabung ternyata jauh lebih besar ketimbang pilihan-pilihan lain, seperti liburan 29 persen, membayar utang, tagihan kartu kredit, atau pinjaman sebesar 29 persen," ujar Direktur Pelaksana The Nielsen Company Indonesia, Chaterine Eddy, di Jakarta, Selasa (6/12/2011).

Demikian hasil survei yang dilakukan Nielsen sepanjang 2011 pada 500 panel rumah tangga. Survei serupa pernah dilakukan Nielsen di negara-negara di Asia Tenggara dengan 3.018 panel rumah tangga.

Khusus untuk Indonesia, setelah tiga alokasi belanja kelas menengah di atas, mereka juga memisahkan uang mereka untuk membeli produk berteknologi baru sebanyak 28 persen, investasi saham atau reksadana sebanyak 27 persen, serta pengembangan rumah dan membeli pakaian baru sebanyak 18 persen.

Alokasi pada tabungan yang terbanyak juga dilakukan oleh responden di Asia Tenggara sebanyak 65 persen, lalu liburan 31 persen, dan membeli produk berteknologi baru 28 persen.

"Mereka juga melihat kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi pada masa mendatang. Mereka mengantisipasi kemungkinan ada kebutuhan uang tunai yang sangat besar. Itu yang menjadikan tabungan sebagai pilihan terbanyak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

    Whats New
    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

    Whats New
    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

    Whats New
    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

    Whats New
    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

    Work Smart
    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

    BrandzView
    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

    Whats New
    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

    Whats New
    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

    Whats New
    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

    Whats New
    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

    Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

    Whats New
    Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

    Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

    Whats New
    Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com