JAYAPURA, KOMPAS.com- Meskipun kondisi keamanan Papua sempat terganggu dalam beberapa hari terakhir, Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo mengatakan, tidak ada penambahan pasukan di Papua. Ditemui seusai mengikuti pertemuan antara wakil masyarakat Papua dengan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi serta Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono, Rabu (7/12/2011) di Jayapura, Timur menegaskan pendekatan hukum yang lebih dikedepankan saat ini.
Dalam pertemuan tersebut, Timur Pradopo mengatakan, polisi terus berupaya agar Papua aman. Namun, hal itu tidak dapat hanya dilakukan oleh aparat saja yaitu Polisi dan TNI. Ia mengharapkan peran serta masyarakat untuk ikut serta menciptakan rasa aman tersebut.
Sebagaimana diberitakan, pada awal bulan ini tiga polisi tewas dalam dua peristiwa berbeda. Pada tanggal 1 Desember lalu seorang anggota Intelkam Polres Jayapura Briptu Ridwan Napitupulu dianiaya sekelompok orang di Kampung Berap, Kabupaten Jayapura. Setelah dirawat selama empat hari di Rumah Sakit Bhayangkara Jayapura, ia meninggal.
Peristiwa lainnya adalah penghadangan oleh kelompok bersenjata di Kampung Wondegobak, Kabupaten Puncak Jaya, Sabtu (3/12) lalu. Dalam penghadangan itu dua anggota Brimob Mabes Polri tewas tertembak.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.