Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2011, 15:14 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rencana pemerintah melakukan redenominasi terhadap rupiah disambut positif oleh Bank Dunia. Dengan redenominasi membuktikan Indonesia dalam kondisi lebih baik sehingga lebih siap untuk menerima tantangan baru.

Hal tersebut disampaikan Ekonom Utama Bank Dunia untuk Indonesia, Shubham Chaudhuri, di Jakarta, Rabu (14/12/2011). "Redenominasi menjadi sinyal bagi ekonomi global kalau Indonesia siap menghadapi tantangan baru," katanya.

Dia mengatakan, Bank Dunia belum melakukan riset terkait redenominasi rupiah sehingga belum bisa dipaparkan manfaat dan kerugiannya secara detail.

Wacana redenominasi yang banyak muncul adalah dengan pengurangan tiga angka nol di belakang nilai satuan sehingga angka Rp 1.000 akan diganti dengan angka Rp 1 dengan nilai nominal rupiah yang tidak berubah.

Proses redenominasi rencananya berjalan secara bertahap dengan waktu yang cukup panjang untuk menukar uang lama yang beredar dengan uang baru dengan satuan yang lebih kecil.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com