Pelindo II Tanjung Priok Raih Peringkat Lima dalam Survei KPK

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelindo II Cabang Tanjung Priok meraih peringkat lima instansi dengan indeks integritas tertinggi dalam Survei Integritas (SI) yang dilaksanakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pelindo memperoleh skor 7.50 dari skor tertinggi dalam survei tersebut. Tahun sebelumnya, dalam survei serupa Pelindo II -Tanjung Priok di posisi 28 untuk layanan pelabuhan serta peringkat 32 dalam layanan jasa labuh dan tambat.

Fokus penilaian Survei Integritas (SI) KPK adalah pelayanan masyarakat yang menjadi tugas lembaga publik terkait. Pengalaman kasus korupsi, cara pandang terhadap korupsi, semangat anti-korupsi di lingkungan kerja, sistem administrasi, perilaku individu, serta upaya pencegahan korupsi merupakan faktor penilaian.

Namun, khusus Badan Usaha Milik Negara (BUMN), pun melihat penerapan SOP dalam menjamin transparansi serta kemudahan bagi publik dalam mengakses informasi maupun perizinan.

Melesatnya posisi kami dalam Survei Integritas (SI) tahun ini, memacu segenap karyawan PT Pelindo II merasa terpacu untuk bekerja lebih baik, sesuai dengan garis kebijakan yang telah ditetapkan, kata Direktur Utama PT Pelindo II, Richard Joost Lino, Rabu (14/12/2011) di Jakarta.

Secara statistik, trafik peti kemas internasional dan domestik di Pelabuhan Tanjung Priok tumbuh pesat 24,5 persen pada 2009 hingga 2010 dan 27,6 persen pada tahun 2010 hingga 2011, yang menunjukkan adanya peningkatan rata-rata 26 persen per tahun sejak 2009.

Untuk arus peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok sendiri, pada tahun 2009 tercatat mencapai 3,7 juta TEUs (peti kemas ukuran 20 kaki) dan pada tahun 2010 mencapai 4,7 juta TEUs. Angka ini kembali meningkat di tahun 2011. Terhitung pada bulan November 2011, arus peti kemas mencapai kapasitas maksimum pelabuhan yaitu 5 lima juta TEUs.

"Kami memproyeksikan arus peti kemas tahun 2011 ini bisa mencapai enam juta TEUs. Sehingga, peningkat an operasi dan layanan harus senantiasa dilaksanakan. Namun, hal ini perlu didukung pula dengan upaya pengembangan fasilitas pelabuhan oleh pihak pihak terkait untuk mencegah stagnansi," kata Cipto Pramono, General Manager PT Pelindo II cabang Tanjung Priok.