Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
INVESTASI

Hatta: Indonesia Segera Dibanjiri Investasi Asing

Kompas.com - 15/12/2011, 21:29 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peningkatan status peringkat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat Fitch Rating merupakan sinyal akan adanya banjir investasi asing ke Indonesia.

Di satu sisi, Indonesia sudah menyusun daftar proyek yang siap dijalankan. Di sisi lain, pembiayaan proyek yang datang dari luar negeri semakin murah.

"Tahun 2012, Indonesia akan semakin mantap dengan kenaikan rating (peringkat utang) ini. Apalagi Indonesia memang sudah memiliki MP3EI (Rencana Induk Perluasan dan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia)," ujar Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Kamis (15/12/2011).

Menurut Hatta, kenaikan peringkat utang dari Fitch itu, yang lebih cepat dari perkiraan semula pada 2012, menunjukkan bahwa kebijakan fiskal dan ekonomi makro Indonesia terjaga dengan baik. Hal itu semakin mengukuhkan Indonesia sebagai target investasi.

"Apalagi, proyek-proyek yang ada di MP3EI adalah proyek-proyek yang nyata. Mereka sudah melihat bahwa Indonesia terus memangkas hambatan-hambatan untuk berinvestasi. Apalagi nanti akan diperkuat lagi oleh penurunan suku bunga perbankan," tuturnya.

Hatta menegaskan, ke depan Indonesia sudah tidak perlu lagi memberikan insentif fiskal yang berlebihan karena tanpa insentif pun sudah sangat menarik. Meski demikian, insentif fiskal yang sudah diberikan saat ini akan tetap didorong pada sektor-sektor penting, yakni pembangunan infrastruktur dan konektivitas.

"Saya malah sangat yakin, sektor manufaktur akan menjadi sasaran investasi karena Indonesia memiliki daya tarik yang kuat, terutama dengan pasar yang sangat besar," ujarnya.

Seperti diketahui, hari ini lembaga pemeringkat utang Fitch Rating yang berkedudukan di Hongkong menaikkan peringkat utang luar negeri jangka panjang Indonesia, dan pinjaman berdenominasi rupiah dari BB+ (plus) menjadi BBB- (minus).

Fitch menambahkan bahwa perkiraan perekonomian Indonesia pun stabil. Fitch memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 6 persen per tahun hingga 2013, di tengah kurang kondusifnya perekonomian global saat ini.

Indonesia juga mampu pulih dari krisis dengan cepat karena perekonomiannya berorientasi domestik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Benarkah Jadi Pramugari Kereta Cepat Wajib Bisa Bahasa China dan Bersaing dengan 6.000 Pelamar? Ini Kata Dirut KCIC

    Benarkah Jadi Pramugari Kereta Cepat Wajib Bisa Bahasa China dan Bersaing dengan 6.000 Pelamar? Ini Kata Dirut KCIC

    Whats New
    Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

    Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

    Spend Smart
    Hadapi Pembatasan Ekspor, Amman Mineral Laporkan Kinerja Semester I 2023 Tetap Sehat

    Hadapi Pembatasan Ekspor, Amman Mineral Laporkan Kinerja Semester I 2023 Tetap Sehat

    Whats New
    Lagi-lagi Merosot, Simak Harga Emas Antam pada Akhir Pekan

    Lagi-lagi Merosot, Simak Harga Emas Antam pada Akhir Pekan

    Whats New
    Kemampuan Memimpin adalah Keterampilan Nonteknis

    Kemampuan Memimpin adalah Keterampilan Nonteknis

    Work Smart
    350 Ha Sawah di Lumajang Kekeringan, Kementan Siapkan Strategi Pompanisasi dan Pipanisasi

    350 Ha Sawah di Lumajang Kekeringan, Kementan Siapkan Strategi Pompanisasi dan Pipanisasi

    Whats New
    Tren Harga Minyak Dunia Naik, Harga BBM Nonsubsidi Bisa Ikut Terkerek

    Tren Harga Minyak Dunia Naik, Harga BBM Nonsubsidi Bisa Ikut Terkerek

    Whats New
    Proyek Kereta Cepat Disebut Tidak Balik Modal Sampai Kiamat, Rhenald Kasali Jawab Begini

    Proyek Kereta Cepat Disebut Tidak Balik Modal Sampai Kiamat, Rhenald Kasali Jawab Begini

    Whats New
    Perusahaan yang Pakai 'Generative AI' Tetap Butuh Manajemen Data Mumpuni

    Perusahaan yang Pakai "Generative AI" Tetap Butuh Manajemen Data Mumpuni

    Whats New
    Distrupsi Produksi Padi: Memenuhi Kebutuhan Beras Tanpa Impor

    Distrupsi Produksi Padi: Memenuhi Kebutuhan Beras Tanpa Impor

    Whats New
    Cerita Pemilik Toko 'Online', 5 Tahun Jualan, Omzet Turun 30 Persen Sejak Ada TikTok Shop

    Cerita Pemilik Toko "Online", 5 Tahun Jualan, Omzet Turun 30 Persen Sejak Ada TikTok Shop

    Whats New
    IHSG Sepekan Melemah, Berikut Daftar Saham Paling Cuan dan Boncos

    IHSG Sepekan Melemah, Berikut Daftar Saham Paling Cuan dan Boncos

    Whats New
    Daftar Lelang Rumah di Bekasi Oktober 2023 dengan Nilai Limit di Bawah Rp 720 Juta

    Daftar Lelang Rumah di Bekasi Oktober 2023 dengan Nilai Limit di Bawah Rp 720 Juta

    Whats New
    Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Habiskan Rp 112 Triliun, Lanjut Surabaya?

    Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Habiskan Rp 112 Triliun, Lanjut Surabaya?

    Whats New
    Bocorkan Rute Kereta Cepat Menuju Surabaya, Luhut: Lewati Kertajati, Jogja, Solo...

    Bocorkan Rute Kereta Cepat Menuju Surabaya, Luhut: Lewati Kertajati, Jogja, Solo...

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com