Ada Peluang IHSG Rebound Hari ini

JAKARTA, KOMPAS.com- Indeks Harga Saham Gabungan memiliki peluang untuk naik di perdagangan akhir pekan ini, Jumat (16/12/2011). Positifnya data perekonomian jangka pendek di Amerika Serikat meningkatkan Bursa Wall Street semalam.

Dari dalam negeri, raihan peringkat investment grade diharapkan memperkuat keyakinan pelaku pasar terhadap pasar modal nasional.

Dari Amerika Serikat, pelaku pasar cukup teryakinkan dengan penurunan data klaim pengangguran. Ini ditambah dengan data laba perusahaan FedEx yang di atas perkiraan sebelumnya.

Pada perdagangan Kamis (15/12/2011), indeks Dow Jones industrial average ditutup naik tipis 45,33 poin (0,38 persen) ke level 11.868,81. Indeks S &P 500 juga naik3,91 poin (0,32 persen) ke level 1.215,75 dan Nasdaq naik tipis 1,70 poin (0,07 persen) ke level 2.541,01.

Bursa Asia pun terlihat menghijau pagi ini. Indeks Nikkei 225 menguat 0,53 persen dan Kospi naik 0,70 persen.

Kemarin IHSG ditutup turun 50,06 poin (1.33 persen) ke level 3.701,54 dengan jumlah transaksi sebanyak 8,7 juta lot dan nilai transaksi sebesar Rp 4,5 triliun. Indeks sempat terperosok ke level 3.600-an. Semua sektor saham turun kecuali pertanian.

Saham-saham yang menjadi pemberat bursa kemarin adalah ASII, GGRM, SMGR, BBRI dan BBCA. Sementara saham-saham yang menjadi pendorong bursa antara lain TLKM, JRPT, SMAR, BUMI dan DILD.

Asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 7 81,1 . Secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, kemarin IHSG kembali terkoreksi dengan Indikator stochastic yang masih bergerak downtrend sementara MACD telah membentuk deathcross.

Namun, diperkirakan IHSG masih berpotensi re bound pada perdagangan hari ini, khususnya melihat penurunan IHSG yang sudah tiga hari berturut-turut disertai dengan penurunan volume pada perdagangan kemarin.