JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian MS Hidayat mengemukakan, pemerintah harus segera melihat sejumlah hal yang masih menjadi hambatan bagi pelaku usaha seiring dengan diberikannya peringkat BBB- oleh lembaga pemeringkat Fitch hari Kamis (15/12/2011).
"Jadi begitu investment grade oleh pemeringkat internasional Fitch dalam hal ini, kita harus segera me-review apa saja yang sekarang ini masih menjadi hambatan atau bottlenecking di Indonesia," ujar MS Hidayat dalam konferensi pers evaluasi kinerja sektor perindustrian tahun 2011 dan rencana tahun 2012 di Jakarta, Jumat (16/12/2011).
Pasalnya, Fitch sendiri juga menyoroti sejumlah masalah yang masih terjadi, yakni pendapatan per kapita dan penerimaan fiskal yang rendah, pasar keuangan domestik yang dangkal, masalah infrastruktur dan pemberantasan korupsi. Untungnya, Fitch memandang ini tidak penghambat besar bagi kenaikan peringkat utang Indonesia dari BB+. "Itu refleksi dari pengakuan bahwa kita me-manage ekonomi lebih baik," ujar Hidayat.
Kendala usaha, seperti masalah infrastruktur, harus segera diatasi karena masalah ini tidak hanya dirasakan oleh investor lokal saja. Investor asing pun mengalaminya. "Jadi, kendala infrastruktur dan juga regulasi yang menjadi bottleneck musti segera dibereskan," kata Hidayat.
Mengenai hambatan yang disebabkan oleh regulasi, ia mengemukakan telah menyampaikan hal ini kepada pihak-pihak terkait. Ada sekitar 20 regulasi yang harus direvisi, diperbarui atau disesuaikan. Oleh sebab itu, ia sangat berharap salah satunya, yakni UU Pengadaan Lahan, segera bisa disetujui DPR.
"UU Nomor 13 mengenai ketenagakerjaan (mudah-mudahan tahun) 2012 selesai direvisi dan sebagainya sehingga hambatan yang selama ini dirasakan investor bisa diselesaikan," ujar Hidayat mengenai regulasi lainnya yang sedang direvisi.
Seiring dengan naiknya peringkat, arus investasi asing kemungkinan besar akan naik. Namun, Hidayat belum bisa memprediksi berapa besar pengaruhnya terhadap pertumbuhan industri tahun depan. "Saya belum berani menyampaikan (berapa besar dampaknya terhadap pertumbuhan industri). Kan, tadinya menduga investment grade akan diberikan tahun 2012 nanti. Tapi, karena tadi malam sudah diumumkan, tentu Menko akan mengadakan rapat untuk mempersiapkan jika terjadi kenaikan atau lonjakan investasi di FDI (penanaman modal asing maupun di portofolio," katanya.
Akan tetapi, ia berharap investasi akan masuk ke enam kelompok industri prioritas, yakni industri padat karya, industri kecil dan menengah, industri barang modal, industri berbasis sumber daya alam, industri pertumbuhan tinggi, dan industri prioritas khusus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.