Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelas Menengah Indonesia Gairahkan Industri Pariwisata

Kompas.com - 18/12/2011, 09:11 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pertumbuhan kelas menengah di Indonesia menjadi angin segar bagi industri pariwisata. Peningkatan daya beli mereka membuat pengeluaran rumah tangga mereka bertambah pula, tidak lagi sebatas pada kebutuhan primer, tetapi sudah melangkah ke kebutuhan sekunder, bahkan tersier.

Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (Asita) Asnawi Bahar kepada Kompas, Minggu (18/12/2011), mengatakan, tahun peningkatan jumlah wisatawan Nusantara sangat pesat. "Hampir semua tujuan wisata mengalami peningkatan. Ini jelas menguntungkan bagi industri pariwisata," katanya.

Tidak hanya berkutat ke wisata domestik, sebagian kelas menengah juga melirik wisata ke luar negeri, terutama negara-negara ASEAN. Singapura dan Thailand menjadi tujuan favorit mereka. Bagi yang koceknya lebih, biasanya memilih Eropa dan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pertumbuhan pariwisata pada 2010 tercatat 10,8 persen, padahal pertumbuhan pariwisata global hanya 6,6 persen. Begitu pula pada 2011, tingkat pertumbuhan pariwisata Indonesia 8,5 persen, jauh melampaui tingkat pariwisata global yang pertumbuhannya 6,5 persen. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com