Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Batik Kudus Lewat Film

Kompas.com - 03/01/2012, 03:47 WIB

Sang surya baru beranjak dari persemayamannya. Sekelompok mahasiswa tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada mahasiswa yang berdandan, beberapa orang menyiapkan kamera, dan ada juga yang sedang berdiskusi dengan temannya.

Mereka adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Muria Kudus, Kudus, Jawa Tengah, yang sedang menyiapkan shooting film pendek tentang batik kudus.

Pembuatan film pendek merupakan salah satu tugas mata kuliah wajib bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris pada semester V. Untuk membuatnya, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi mahasiswa, di antaranya film harus mengandung unsur pendidikan dan menggunakan bahasa Inggris.

Namanya saja film pendek, jadi durasinya juga dibatasi sekitar 15-20 menit. Pendek sih, tetapi prosesnya lumayan rumit.

Meski terbilang minim pengetahuan tentang dunia perfilman, salah satu kelompok film yang beranggotakan 12 orang ini menyebut diri kelompok Lolypope. Mereka tetap berusaha membuat film sebaik mungkin. Mereka mencari informasi dengan bertanya kepada para pekerja film dan berselancar di internet untuk mendapatkan informasi seputar cara membuat film.

Proses pembuatan film diawali dengan mendiskusikan tema bersama semua anggota kelompok. Kemudian dilanjutkan pembuatan skenario, penentuan karakter pemain, properti yang dibutuhkan, dan lokasi pengambilan gambar. Setelah itu, baru mereka melakukan pengambilan gambar (shooting).

Pembuatan film ini melatih mahasiswa sekaligus calon guru ini agar bisa lebih kreatif dan mampu bekerja sama dengan mahasiswa lain. Selain itu, hasil film mereka pun kelak dapat dipergunakan saat mengajar text narrative.

Tergesernya budaya lokal

Lolypope akan membuat film pendek yang menceritakan tergesernya budaya lokal Indonesia oleh budaya Barat. Pergeseran itu mulai dari gaya berpakaian, gaya bergaul, hingga jenis makanan yang dikonsumsi masyarakat.

Tak hanya itu, mereka juga menyoroti hilangnya karisma barang bermerek lokal yang tergeser oleh barang bermerek impor. Semua anggota sepakat memberi judul Metamorphosis untuk film pendek tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com