Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelumas Pertamina Merambah China

Kompas.com - 10/01/2012, 08:48 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina (Persero) memasarkan produk pelumasnya di 26 provinsi di China. Hal ini bertujuan memperluas pangsa pasar pelumas Pertamina di mancanegara.  

Menurut Wakil Presiden Komunikasi Korporat PT Pertamina (Persero) Mochamad Harun, dalam siaran persnya sebagaimana dikutip, Selasa (10/1/2012), di Jakarta, Pertamina mulai Senin 9 Januari 2012 secara resmi memasuki pasar pelumas  China.

Pertamina Fastron atau Pertamina SuTeLong (bahasa Mandarin) sebagai merek yang telah mendapatkan pengakuan kualitasnya dari beberapa produsen kendaraan terkemuka, seperti Mercedez Benz dan BMW, dipasarkan dalam kemasan 4 dan 5 liter.

Pemasaran Fastron di China memiliki beberapa varian, yaitu Fastron Gold 5W-30, Fastron Techno 15W-50 dan 10W-40 untuk kendaraan berbahan bakar bensin serta Fastron Diesel 15W-40 untuk kendaraan berbahan bakar solar.  

”China merupakan negara ke-19 pemasaran pelumas Pertamina di luar negeri di mana pangsa pasar China 10 kali lebih besar dari pasar Indonesia,” ujarnya.

Menurut Harun, sebagai salah satu pasar otomotif terbesar di dunia, pertumbuhan ekonomi China yang saat ini maju cukup pesat jadi peluang baik bagi Pertamina untuk dapat meraih target penjualan hingga 1 juta liter pada tahun pertama.

Dengan perkiraan pertumbuhan kendaraan 6-7 persen per tahun, diharapkan pada tahun 2015 bisnis pelumas Pertamina di China dapat mencapai hingga 5 juta liter per tahun. ”Dengan kualitas produk dan layanan yang kami tawarkan, kami cukup optimistis pasar China dapat menerima produk Pertamina,” ujar Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.  

Pelumas Fastron Pertamina dibuat dari bahan baku base oil synthetic (Du Base Grade 4 dan 6) yang dikategorikan sebagai base oil grup 3 plus, yaitu base oil dengan keunggulan kinerja yang prima pada temperatur amat rendah.

Tambahan aditif yang digunakan juga disuplai dari perusahaan kelas dunia, seperti Infenium, sehingga menghasilkan pelumas kualitas tinggi dengan viskositas indeks improver dan antiwear (antiaus) serta antioksidan yang sangat bagus untuk mencegah terjadinya oksidasi yang berlebihan.

Dalam mendistribusikan pelumas dan melayani konsumen di China, Pertamina telah menunjuk country distributor, Tengyu Trading (Shanghai) Co.Ltd yang berbasis di Shanghai, China, untuk didistribusikan  ke 26 provinsi di seluruh wilayah China.

Saat ini pelumas Pertamina menargetkan  konsumen kelas atas (Top Tier)  di China dengan melakukan berbagai kegiatan promosi mulai dari pameran-pameran otomotif, reli, dan touring serta kegiatan promo lainnya agar konsumen China dapat lebih mengenal produk pelumas Pertamina.

Pertamina merupakan perusahaan minyak dan gas yang telah 54 tahun menjalankan bisnisnya secara terintegrasi dari eksplorasi dan produksi, pengolahan hingga pemasaran produk, baik dalam negeri maupun ke luar negeri.

Sebagai market leader dengan 58 persen pangsa pasar pelumas di dalam negeri, Pertamina saat ini telah memasarkan pelumasnya ke berbagai negara, seperti Australia, Belgia, Pakistan, Uni Emirat Arab, Banglades, Myanmar, Singapura, Taiwan, dan Jepang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com