Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Jamin Tol Bandara Tak Kebanjiran Tahun Ini

Kompas.com - 12/01/2012, 21:30 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tentu warga Jakarta tidak akan pernah lupa dengan peristiwa banjir Jakarta pada 2007 silam. Banjir yang merendam banyak permukiman penduduk di Jakarta ini juga memutus akses menuju Bandar Udara Soekarno-Hatta lantaran tol menuju bandara dipenuhi air.

Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan bahwa peristiwa tersebut tidak akan terjadi lagi. Mengingat ruas Tol Prof Dr Sedyatmo menuju ke bandara telah ditinggikan sehingga kecil kemungkinan terlimpas dan berakibat banjir pada tol penghubung ke bandara tersebut.

"Kami menjamin kejadian banjir di tol bandara tahun 2007 tidak terulang lagi tahun ini," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Jakarta, Kamis (12/1/2012).

Sebenarnya, selama ini terdapat Pintu Air Tanjungan yang memiliki pompa untuk mengendalikan banjir seputar tol bandara. Pompa tersebut berkapasitas masing-masing empat meter kubik per detik untuk mengendalikan area seluas 385 hektar. Disediakan juga satu genset dengan kapasitas 1.500 kVA oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Kapasitas pompanya jauh lebih besar daripada pompa biasa. Jadi, air yang meluncur ke arah tol bandara dapat disedot melalui pompa ini," tutur Foke.

Tidak hanya itu, pihak Pemprov DKI Jakarta juga membangun long storage di sepanjang tol itu bekerja sama dengan Jasa Marga. Fungsinya adalah untuk menampung air jika terjadi hujan, terlebih lagi jika curah hujan meninggi.

"Dengan long storage ini, air atau curah hujan yang turun tidak langsung masuk ke tol, tetapi ditampung di sana," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com