Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL Enggan Tukar KTB dengan Kartu Commet

Kompas.com - 03/02/2012, 15:53 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak tanggal 1 Februari 2012, tahap pertama penggunaan kartu Commuter Electronic Ticketing (Commet) sudah berlaku di 35 stasiun yang ada. Tahap pertama ini penerapan kartu Commet diperuntukkan bagi pemegang Kartu Tanda Berlangganan (KTB) dan Kartu Langganan Sekolah (KLS). Namun sayangnya hingga saat ini masih ada pemegang KTB/KLS yang belum menukarkan kartunya menjadi kartu Commet.

Mereka lebih nyaman menggunakan KTB/KLS sehingga sampai saat ini mereka masih enggan untuk menukarkannya menjadi kartu Commet. "Belum saya tukar. Pakai ini saja lah dulu (KTB). Kan masih ada tahap kedua dan ketiga," kata salah satu penumpang Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang, Erwin, ketika dijumpai di Stasiun Tanah Abang, Jumat (3/2/2012).

Ia menuturkan keengganannya menukarkan KTB miliknya karena dengan adanya kartu Commet tahap pertama ini, justru ia merasa rugi. Untuk itu, Erwin masih memilih menggunakan KTB miliknya hingga Maret ini. "KTB kan bayar Rp 238.000. Commet tahap pertama juga bayar segitu. Tapi kalau telat perpanjang atau nggak dipakai, hangus itu semua," kata Erwin.

Sementara pada hari Sabtu dan Minggu, ia biasanya tidak menggunakan layanan Commuter Line ini. Sehingga ia merasa rugi jika saldo dalam kartu Commetnya hangus dan terbuang. "Sebenarnya hampir sama ya. Tapi kartu Commet ini kan sekali pemakaian berkurang saldonya. Kalau pakai KTB kan mau naik kereta berapa kali aja bebas sampai habis masa berlaku," tandas Erwin.

Sementara penumpang Commuter Line Bogor-Tanah Abang, Ari, mengatakan bahwa dirinya sudah menukarkan sejak 30 Januari lalu. Ia sebenarnya enggan menukarkan tapi tetap harus dilakukan agar tidak repot saat kartu Commet benar dilakukan Juli nanti. "Juli katanya udah semuanya pakai Commet. Jadi ya udah lah tuker sekarang aja," ujar Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com