Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 3 Pilot Lion Air Ditangkap karena Sabu

Kompas.com - 04/02/2012, 17:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Penangkapan terhadap pilot SS di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/2/2012) pukul 03.30 WIB, atas dugaan penggunaan dan kepemilikan sabu 0,04 gram, menambahkan panjang daftar pilot Lion Air yang ditangkap karena narkoba. SS ditangkap saat bermain kartu bersama tiga pilot lainnya di kamar 2109.

Hasil tes urine, diketahui SS positif menggunakan sabu. Sementara, hasil tes urine kepada tiga pilot lainnya adalah negatif. Mengejutkan, karena ternyata SS mempunyai jadwal menerbangkan pesawat tujuan Surabaya-Ujung Pandang-Balikpapan-Surabaya, pada 06.00 WIB pagi hari itu juga.

Belum genap sebulan atau pada 10 Januari 2012 lalu, BNN juga telah menangkap pilot Lion Air bernama Hanum Adhyaksa di sebuah kamar karaoke Grand Clarion Makassar, Sulsel. Di ruang karaoke itu, Hanum ditangkap bersama seorang kontraktor dan tiga teman wanitanya. Dari saku si pilot kami temukan satu kantong plastik shabu?shabu 0,9 gram.

Pada pertengahan 2011, pilot Lion Air lainnya bernama Muhammad Nasri tertangkap basah tengah berpesta sabu bersama rekannya Husni Thamrin (kopilot) dan Imron, di Apartemen The Colour, Modernland, Kota Tangerang. Ia ditangkap atas kepemilikan dan penggunaan narkotika jenis sabu dan empat butir ekstasi.

Sebelumnya pada 6 April 2011, awak kabin Lion Air, bernama Winnie Raditya juga pernah tertangkap karena kedapatan menyimpan shabu di pakaian dalamnya. Winnie ditangkap Polres Jakarta Pusat di tempat kost di Karet, Tanah Abang.(Tribunnews.com/Abdul Qodir)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com