Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNN Selidiki Pemasok Sabu kepada Pilot

Kompas.com - 04/02/2012, 19:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah tiga pilot Lion Air yang kedapatan menggunakan sabu. Dan kini, Badan Narkotika Nasional (BNN) sedang mendalami siapa pemasok barang haram tersebut kepada para pilot.

Adanya hubungan antara penangkapan pilot Lion air di Makassar pada 10 januari 2012 lalu, dengan penangkapan pilot Lion Air di Surabaya pada Sabtu (4/2/2012) dini hari, membuat kecurigaan adanya jaringan narkoba yang khusus menjual barangnya kepada para pilot.

"Itu masih kita kembangkan lagi, kemungkinan itu akan kita selidiki terus," kata Humas BNN Sumirat Dwi Yanto.

Berdasarkan data yang dihimpun, pada 6 April 2011, awak kabin Lion Air, bernama Winnie Raditya ditangkap karena kedapatan menyimpan sabu di pakaian dalamnya. Winnie ditangkap Polres Jakarta Pusat di kosannya di Karet, Tanah Abang.

Tak lama berselang, pertengahan 2011, pilot Lion Air lainnya bernama Muhammad Nasri tertangkap tangan polisi tengah berpesta sabu bersama rekannya Husni Thamrin (kopilot) dan Imron, di Apartemen The Colour, Modernland, Kota Tangerang. Ia ditangkap atas kepemilikan dan penggunaan narkotika jenis sabu dan empat butir ekstasi.

Kemudian 10 Januari 2012 , giliran BNN menangkap tangan pilot Lion Air bernama Hanum Adhyaksa di sebuah kamar karaoke Grand Clarion Makassar, Sulsel. Di ruang karaoke itu, Hanum ditangkap bersama seorang kontraktor dan tiga teman wanitanya. Dari saku si pilot ditemukan satu kantong plastik sabu?sabu 0,9 gram.

Kini, BNN kembali melakukan penangkapan terhadap seorang pilot Lion Air, SS, di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/2/2012 pukul 03.30 WIB. SS ditangkap di kamar 2109 dengan barang bukti berupa Bong berisi sabu 0,4 gram. Hasil tes urine, diketahui SS positif menggunakan sabu.(Tribunnews.com/ Adi Suhendi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com