JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait, ketika dikonfirmasi Tribunnews.com, Sabtu (4/2/2012), mengatakan prihatin dengan tertangkapnya pilot Lion Air di Surabaya terkait penggunaan narkoba.
"Kalau kaitannya dengan perbuatan bersangkutan, itu sifatnya perorangan yang juga kita tidak inginkan terjadi seperti itu," kata Edward.
Seperti diketahui, petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali melakukan penangkapan terhadap seorang pilot Lion Air berinisial SS, di Hotel Garden Palace, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (4/2/2012) pukul 03.30 WIB. Sebelumnya pada 10 Januari 2012, BNN juga menangkap pilot dari maskapai yang sama sedang mengisap sabu di sebuah tempat karaoke di Makassar.
Menurut Edward pihaknya sudah berupaya maksimal melakukan upaya untuk mencegah pilot menggunakan narkoba misalnya dengan rutin melakukan tes urine.
Namun Edward mengatakan tidak mungkin tes urine dilakukan terhadap seluruh pilot. "Dites sampling saja. Di dunia ini tidak ada maskapai penerbangan mana pun yang bisa tes urine seluruh pilotnya setiap hari," kata Edward.
Selain itu manajemen Lion Air juga selalu mengingatkan agar seluruh awak pesawat termasuk pilot tidak menggunakan narkoba atau mengonsumsi minuman keras. "Kita sudah tetapkan itu dalam perjanjian kerja," tambah Edward. (Tribunnews/Hasanuddin Aco)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.