Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Sukses Himpun Dana Lewat Undian Berhadiah

Kompas.com - 05/02/2012, 08:28 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank-bank kian ramai menyelenggarakan program undian berhadiah sebagai salah satu upaya menjaring dana pihak ketiga (DPK). Terbukti, cara ini memang bisa menghimpun dana nasabah.

Sebut saja Bank Muamalat yang telah mengadakan program Muamalat Berbagi Rezeki (MBR) selama dua tahun yakni tahun 2010-2011. MBR berhasil menghasilkan kenaikan DPK dari produk tabungan hingga 31 persen sepanjang tahun 2011. Kenaikan DPK itu berasal dari terbentuknya nasabah baru maupun penambahan dana dari nasabah yang ada.

"Dua-duanya sih, yang nasabah existing pun saldo rata-ratanya dari sekitar Rp 1,2 juta itu naik sekitar 3 juta pada posisi kemarin 2011. Jadi hampir dua kali lipat dari saldo existing," sebut Direktur Ritel Bank Mualamat, Adrian A Gunadi, kepada Kompas.com, di Surabaya, Sabtu (4/2/2012).

Sementara itu, program undian MBR juga berhasil menambah nasabah baru sebanyak 25 persen sehingga total nasabah bank syariah ini sekarang ada sekitar 3 juta nasabah.

"Signifikan (dampak program undian). Dari sisi kontribusi seperti yang saya bilang, kontribusi dari kita ngadain program ini dan promosi meningkatkan DPK itu total 52 persen naiknya. Kalau dari tabungan saja naik kurang lebih 31 persen. Jadi ada korelasi dan ini memang menjadi suatu program atau inisiatif utama kita dalam mendukung pertumbuhan DPK kita, ritel khususnya," terang Adrian.

Apa yang dilakukan Muamalat juga dilakukan oleh sejumlah bank seperti Bank Internasional Indonesia (BII) dengan BII Bingkisan Beruntun, Bank Central Asia dengan Gebyar BCA, bahkan hingga bank-bank kecil sekalipun. Sepanjang tanggal 28 April 2010-31 Januari 2011, BII dengan program undiannya berhasil meningkatkan meningkatkan dana simpanan nasabah sebesar 29 persen menjadi Rp 60,2 triliun per 31 Maret 2011.

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bank Surya Yudha yang menghimpun dana dari masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dan pedesaan pun menghimpun dana nasabah salah satunya dengan program undian berhadiah. Karena signifikan kontribusinya terhadap portofolio bisnis bank, Muamalat pun berencana melanjutkan program MBR tahun ini. Targetnya pun dinaikkan seiring dengan bertambahnya jumlah hadiah yang akan diberi. Apalagi Muamalat mengadakan MBR bertepatan dengan perayaan hari jadinya ke-20.

"Kalau dari sisi DPK kita harapkan tumbuh sekitar 40 persen. Nasabah baru minimal (tumbuh) 30 persen sehingga naik jadi kurang lebih 3,5 juta nasabah. Atau ada 500 ribu nasabah baru jadinya (untuk tahun 2012)," pungkas Adrian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com