Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Tandatangani Kontrak Pembelian 230 unit Boeing

Kompas.com - 14/02/2012, 18:08 WIB
Haryo Damardono

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com- Sebagai kelanjutan penandatanganan Nota Kesepahaman tertanggal 18 November 2011 di Bali antara Lion Air dengan Boeing Company, Selasa (14/2/2012) ini, di Bandara Changi Singapura bertepatan dengan Singapore Air Show telah dilangsungkan penandatangan kontak pengadaan 230 unit pesawat tipe 737.

Penandatangan kontrak pengadaan dilakukan oleh Rusdi Kirana selaku Direktur Utama Lion Air dengan Dr. Dinesh A. Keskar selaku Vice President Sales, Asia-Pacific and India, dalam hal ini mewakili Boeing Company. Penandatanganan tersebut juga disaksikan langsung oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara Herry Bakti S. Gumay.

Pesawat yang dibeli, terdiri dari 29 unit pesawat tipe 737-900ER dan 201 unit pesawat tipe 737 MAX yang merupakan tipe terbaru dari pesawat 737 series.

Pesawat 737 MAX merupakan pengembangan dari 737 series, baik dari segi teknologi pesawat maupun dari segi efisiensi biaya operasionalnya. Pesawat 737 MAX dibangun dan dibuat berdasarkan kekuatan atau keberhasilan pemasaran pesawat 737 Next Generation.

Pesawat tersebut dibuat berdasarkan penggabungan teknologi terbaru dibidang penerbangan yang disertai dengan perbaikan lain untuk memberikan tingkat efisiensi yang maksimal untuk semua level, kehandalan, kenyamanan dan daya tarik untuk penumpang.

Sebanyak 29 unit pesawat tipe 737-900ER merupakan penambahan dari 178 unit pesawat, yang telah dipesan dan saat ini telah dioperasikan sebanyak 57 unit pesawat dan hingga akhir tahun 2012 akan berjumlah 79 unit pesawat.

Dengan demikian, hingga akhir tahun ini Lion Air akan mengoperasikan 89 unit pesawat Boeing 737-900ER. Sementara itu, pesawat Boeing 737 MAX akan mulai diterima dan dioperasikan oleh Lion Air pada tahun 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com