Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirintis Gerakan Sayang Batik

Kompas.com - 15/02/2012, 03:13 WIB

KUDUS, KOMPAS - Komunitas Batik Kudus Lovers dan Muria Batik Kudus merintis gerakan menyayangi batik bertepatan dengan peringatan hari Kasih Sayang. Mereka menggelar peragaan busana batik kudus di zebra cross Tugu Identitas Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Kegiatan pada Selasa (14/2) itu melibatkan 24 peragawan-peragawati remaja. Mereka berlenggak-lenggok menampilkan busana batik di hadapan para pengendara sepeda motor ketika lampu pengatur lalu lintas menyala merah.

Busana yang diperagakan beraneka motif dan warna. Ada motif kapal kandas, beras kecer, parijoto, kretek, pakis aji, menara kudus, dan kaligrafi.

Motif-motif itu dibalut dengan warna coklat, putih, dan hijau. Khusus busana batik hari Kasih Sayang berwarna merah jambu dan memadukan aneka motif khas Kudus dengan motif cinta atau daun waru dan merpati.

Antusiasme warga makin bertambah saat petugas Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informasi Kabupaten Kudus dan Kepolisian Resor Kudus turut serta. Mereka berlenggak-lenggok layaknya peragawan bersama sejumlah model.

Perajin Muria Batik Kudus, Yuli Astuti, mengatakan, merayakan hari Kasih Sayang tidak melulu dengan pacar atau keluarga. Hari Kasih Sayang juga dapat diungkapkan dengan menyayangi produk-produk dan budaya Indonesia, seperti Batik.

Selama ini, minat remaja Kudus terhadap batik kudus masih kurang. Untuk itu, promosi batik kudus di tingkat lokal perlu digelar berbagai promosi, salah satunya melalui peragaan busana. ”Remaja jadi sasaran kami dalam mempromosikan batik. Pasalnya, di tangan merekalah ke depan batik bisa lestari,” kata Yuli.

Penggagas Batik Kudus Lovers (Bakul), Siti Merie, mengemukakan, komunitas bakul merupakan wadah bagi setiap orang yang peduli dengan batik kudus. ”Dalam sejarahnya, batik kudus selalu timbul tenggelam. Jika tidak dilestarikan oleh masyarakatnya sendiri, batik kudus bisa tinggal nama saja,” katanya.

Batik berkembang di Kudus sejak zaman Sunan Kudus menyebarkan agama Islam di Kudus. Konon, batik kudus yang dipengaruhi motif Majapahit dan pesisiran itu menjadi salah satu komoditas perdagangan pada zaman Kerajaam Demak. (HEN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com