Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Beli 18 Unit Bombardier

Kompas.com - 16/02/2012, 03:03 WIB

Jakarta, Kompas - Maskapai Garuda Indonesia akhirnya menjatuhkan pilihan untuk membeli 18 pesawat Bombardier CRJ 1000 NextGen dari Bombardier Aerospace, perusahaan pembuat pesawat asal Kanada. Pesawat Bombardier tersebut berkapasitas 70-100 kursi.

Kesepakatan pembelian dilakukan oleh Direktur Utama Garuda Emirsyah Satar dan Presiden Bombardier Aerospace Guy Hachey dalam Pameran Dirgantara di Singapura (Singapore Air Show) hari Rabu (15/2).

Dari 18 Bombardier seri CRJ 1000 NextGen itu, lima unitnya akan diterima Garuda mulai bulan Oktober hingga Desember 2012. Garuda juga memiliki opsi pembelian 18 unit Bombardier.

Pada Rabu kemarin, di Singapore Air Show, Lion Air juga menyepakati pembelian empat pesawat Hawker 900 XP (jet bisnis). Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro juga menandatangani pembelian senilai 325 juta dollar AS (sekitar Rp 2,9 triliun) dengan Airbus Military untuk membeli 9 pesawat angkut C-295. Pesawat Airbus Military itu untuk pertahanan, logistik, dan kemanusiaan.

Sementara itu, Selasa (14/2), juga di Singapore Air Show, Direktur Utama Lion Air Rusdi Kirana menandatangani kontrak pembelian dengan Dinesh A Keskar selaku Vice President Sales, Asia-Pacific and India mewakili Boeing Company, untuk pembelian 230 pesawat Boeing 737-900 ER dan B737 MAX.

Bombardier

Disepakatinya pembelian pesawat Bombardier menunjukkan keseriusan Garuda berekspansi di domestik dan regional untuk jarak pendek. ”Pesawat ini nantinya dioperasikan dari Makassar, Medan dan Balikpapan mulai akhir 2012,” ujar Emirsyah.

Rutenya antara lain Makassar-Balikpapan, Yogyakarta-Balikpapan, Denpasar-Mataram, Denpasar-Balikpapan, dan Medan-Palembang.

Emirsyah mengatakan, Bombardier akan meningkatkan efisiensi Garuda karena hemat bahan bakar hingga 30 persen.

Sementara itu, dalam siaran pers Airbus menyebutkan, Asia Pasifik menerima 9.370 pesawat baru hingga 20 tahun ke depan. Pengiriman itu mencakup 34 persen dari total pesawat baru.

Chief Operating Officer Customer Airbus Jhon Leahy menyebutkan, nilai pengiriman itu 1,3 triliun dollar AS. Asia Pasifik akan menyalip Amerika Utara dan Eropa sebagai pasar pesawat terbang. (RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com