Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Dukung "Wonderful Indonesia"

Kompas.com - 21/02/2012, 15:14 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Garuda Indonesia menjalin kerja sama dalam meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia, serta dalam rangka mendukung program "Wonderful Indonesia". Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dilakukan hari ini, Selasa (21/2/2012), di Gedung Kemenparekraf, Jakarta.

Penandatangan nota kesepahaman tersebut dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar dan Sekretaris Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wardiyatmo dan disaksikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu.

Emirsyah mengatakan, kerjasama ini merupakan bentuk komitmen Garuda Indonesia sebagai "flag carrrier" untuk senantiasa mendukung dan melaksanakan berbagai upaya untuk meningkatkan pariwisata Indonesia. "Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam pariwisata, dan Garuda Indonesia, melalui berbagai program dan kegiatan promosinya, bekerjasama dengan instansi lain telah melakukan berbagai upaya untuk mempromosikan pariwisata Indonesia", sebut Emirsyah.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu juga menyambut baik kerjasama antara Garuda Indonesia dengan kementeriannya. Ia berharap kerjasama dalam mempromosikan pariwisata Indonesia dapat terus ditingkatkan. "Salah satu kelebihan Indonesia yang dapat ditawarkan kepada wisatawan baik mancanegara maupun dalam negeri adalah ragam kebudayaan dan ekonomi kreatif. Untuk memperkenalkan kedua hal tersebut kepada masyarakat luas tentunya diperlukan infrastruktur dan konektivitas yang baik," sebut Mari.

"Kiranya kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama-sama Garuda dapat terus menciptakan inovasi-inovasi dalam mempromosikan pariwisata Indonesia kepada masyarakat dunia," pungkas Mari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com