Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bunga Turun, Deposito Tetap Diminati

Kompas.com - 26/03/2012, 08:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski bunga deposito semakin kecil, minat masyarakat terhadap produk perbankan ini masih tetap besar. Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukkan terjadi kenaikan nilai simpanan deposito sebesar Rp 18,54 triliun pada Februari 2012, atau lebih tinggi 1,47 persen dari bulan sebelumnya.

Jumlah rekening deposito juga meningkat sebanyak 5.570 rekening atau setara 0,19 persen menjadi 2,91 juta rekening. Yang menarik, peningkatan terbesar terjadi pada simpanan yang memiliki nominal dibawah Rp 100 juta dan Rp 5 miliar, masing-masing bertambah Rp 2,27 triliun dan Rp 2,72 triliun.

Kendati begitu, pertumbuhan deposito ini tak mampu menahan penurunan DPK bank. Secara keseluruhan, simpanan nasabah di perbankan berkurang Rp 3,04 triliun menjadi Rp 2.809,35 triliun selama kurun Januari - Februari.

Ini disebabkan bank kehilangan banyak dana giro, sekitar 3,4 persen. Sedangkan tabungan hanya naik 0,2 persen. Jika disetahunkan, total simpanan nasabah tumbuh 21,3 persen atau bertambah Rp 493,27 triliun.

Sebagian bankir yakin, migrasi dana dari rekening giro ini hanya bersifat sementara. Maklum, para pemilik giro, yang sebagian besar perusahaan, mencairkan dana untuk modal kerja.

Awal tahun, perusahaan banyak mengeluarkan belanja modal. Nanti, tiga bulan berikutnya, atau setelah produksi mendatangkan hasil, simpanan giro meningkat lagi.

Wakil Direktur Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Evi Firmansyah menduga, nasabah mengubah pola penanaman uang. Masyarakat mulai mencairkan dana di tabungan dan giro lalu memindahkan ke deposito yang memberikan yield lebih bagus.

Evi menambahkan, perubahan pola penyimpanan uang ini juga menunjukkan bahwa nasabah lebih melihat imbal hasil ketimbang hadiah-hadiah yang ditawarkan bank. Konsekuensinya, biaya dana bank sedikit meningkat karena pertambahan deposito.

Direktur Keuangan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Achmad Baiquni menambahkan, kendati bunga deposito turun, minat masyarakat pada deposito tak akan luruh. Pasalnya, masyarakat masih menganggap deposito sebagai tempat investasi yang menawarkan bunga yang menarik dan minim risiko. "Penurunan LPS rate tidak akan berpengaruh pada minat masyarakat pada produk ini. Pasar modal belum terlalu dikenal masyarakat Indonesia," tambahnya. (Roy Franedya/Kontan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com