Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Premium PLN untuk Perusahaan Korea

Kompas.com - 26/03/2012, 18:29 WIB
Evy Rachmawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- PT PLN (Persero) mulai mengoperasikan Gardu Induk (GI) Hankook 150 kilo Volt (kV) yang dibangun khusus untuk memasok listrik ke PT Hankook Tire Indonesia (HTI), pabrik ban asal Korea Selatan. Gardu induk itu berlokasi di kawasan industri Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Pengoperasian gardu itu dilakukan dengan penekanan circuit breaker (CB) oleh Direktur Operasi PLN Jawa Bali Ngurah Adnyana, Senin (26/3/2012).

"Dengan keberhasilan sinkronisasi GI Hankook yang tepat waktu ini, secara teknis PLN siap memasok listrik bagi kebutuhan pabrik milik Hankook. Hal ini juga memperlihatkan kesiapan PLN untuk memasok listrik bagi kebutuhan industri dengan daya yang cukup dan waktu yang lebih cepat," kata Ngurah Adnyana.

Saat ini untuk wilayah Kabupaten Bekasi tersedia pasokan listrik mencapai 1.600 MW, sedangkan untuk Jawa Bali ketersediaan pasokan listrik mencapai sekitar 30.000 MW, dengan beban puncak (peak load) berkisar 20.000 MW.

Dengan demikian dari sisi pasokan daya, PLN sangat siap untuk melayani kebutuhan listrik yang diperlukan bagi kalangan bisnis dan industri yang terus mengalami pertumbuhan. Sedangkan dari sisi waktu, PLN membuktikan mampu menyelesaikan pembangunan GI khusus bagi pelanggan dalam waktu kurang dari setahun.

"Kalau dulu, untuk membangun GI diperlukan waktu sekitar 1,5 tahun. Dengan waktu pembangunan GI yang lebih cepat tadi, maka PLN bisa melayani pelanggan industri jauh lebih cepat sehingga diharapkan dapat memberi dorongan bagi industri baru untuk segera beroperasi dan terus bertumbuh. Dengan demikian, dapat berdampak pada tersedianya lapangan kerja baru," tutur Ngurah Adnyana.

Pada Juli 2011, PLN dan HTI telah menandatangani perjanjian jual-beli tenaga listrik dengan layanan premium gold. GI Hankook yang dibangun khusus untuk pabrik HTI siap tepat waktu sesuai kesepakatan. GI Hankook akan mendapat pasokan listrik dari GI Cikarang dan GI Cibatu melalui jaringan transmisi tegangan tinggi 150 kV.

Penyaluran tenaga listrik ke HTI, direncanakan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, diharapkan sudah bisa disalurkan tenaga listrik 30.000 kilo Volt Ampere (kVA). Tahap berikutnya, Agustus 2015, direncanakan akan dilakukan penambahan daya menjadi 60.000 kVA.

"Layanan khusus merupakan salah satu bentuk layanan yang diberikan PLN dengan mutu, garansi keandalan, dan kepastian penyambungan sesuai dengan Service Level Agreement yang disepakati bersama," kata Ngurah Adnyana.

Dengan menjadi pelanggan layanan khusus, maka penyaluran tenaga listrik akan dilayani dengan keandalan dan mutu pasokan yang lebih tinggi dari standar. Dengan adanya layanan khusus itu, maka PLN harus menyediakan dan menyalurkan tenaga listrik dengan kualitas memadai, serta dalam jumlah yang mencukupi sehingga mampu memenuhi harapan dan kepercayaan para investor atau pelaku usaha di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com