Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan: PLN Jangan Cengeng

Kompas.com - 29/03/2012, 14:58 WIB
Sutarmi

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan meminta jajaran direksi PLN tidak cengeng terkait keputusan anggaran subsidi PLN sebesar Rp 64,97 triliun. Menurut Dahlan, besaran subsidi sudah cukup untuk operasional dan membayar utang. "Jangan cengenglah, anggaran Rp 64,97 trliun sangat cukup," kata Dahlan Iskan dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Kulon Progo, Kamis (29/3/2012).

Terkait ketakutan pinjaman PLN berisiko default (gagal bayar), menurut Dahlan, hanya masalah cara manajemen keuangan, bukan pada berapa jumlah anggaran subsidi PLN. Sebab, Rp 64,97 triliun mampu mencukupi sekitar 4,5 juta kiloliter BBM. "Kami berharap jajaran direksi PLN berpikir keras karena subsidi bukan persoalan yang pertama kali," kata Dahlan.

Lebih lanjut, Dahlan mengatakan, solusi cepat subsidi dapat digunakan sewajarnya, yakni seperti mengurangi pembangkit tenaga listrik yang menggunakan BBM. Maka, direksi PLN harus bekerja keras menyelesaikan pembangunan PLTU. "Tambaklorok, Semarang, Muara Karang, sudah tidak memerlukan BBM lagi, begitu juga Makassar. Sedangkan untuk Kalimantan Selatan untuk satu hingga dua bulan ke depan sudah selesai dibangun dan siap dioperasionalkan. Hanya saja, di Bali dan Medan, pembangkit listriknya sangat banyak membutuhkan BBM," kata Dahlan.

Terkait isu bahwa tidak dinaikkannya anggaran subsidi PLN karena sebagai persero yang bebas korupsi tidak memberikan uang pelicin ke DPR, pihaknya tidak tahu. "Saya tidak tahu itu, tapi kalau benar, menjadi tantangan buat jajaran direksi PLN untuk bekerja lebih keras lagi," tegas Dahlan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah 'Ambles', Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Rupiah "Ambles", Pemerintah Sebut Masih Lebih Baik dari Ringgit dan Yuan

Whats New
Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

Perkuat Struktur Pendanaan, KB Bank Terima Fasilitas Pinjaman 300 Juta Dollar AS Dari Korea Development Bank

BrandzView
Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi 'Global Shock'

Menko Airlangga Sebut Indonesia Belum Selesai Hadapi "Global Shock"

Whats New
Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Sanksi Menanti Perusahaan yang Tak Bayar THR Karyawan

Whats New
Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Relaksasi WFH untuk ASN Dinilai Tak Pengaruhi Arus Balik Lebaran

Whats New
Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Kemenaker Terima 1.475 Aduan Masalah THR, Paling Banyak terkait THR Tidak Dibayar

Whats New
Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Menteri PUPR: Pemindahan ASN ke IKN Setelah Upacara 17 Agustus

Whats New
IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

IHSG Ambles, BEI: Tensi Geopolitik Pengaruhi Pergerakan Indeks

Whats New
Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Ekonomi Indonesia Dinilai Cukup Kuat Redam Dampak Potensi Konflik Pascaserangan Iran

Whats New
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 16 April 2024

Spend Smart
'Skenario' Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

"Skenario" Konflik Iran dan Israel yang Bakal Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Whats New
Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Ekonomi China Tumbuh 5,3 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham MHKI Ambles 9,3 Persen

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 16 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com