Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

MTI : BBM Boleh Naik, Tapi Bukan untuk Angkutan Umum

Kompas.com - 31/03/2012, 20:09 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) membolehkan pemerintah menaikkan harga BBM pada enam bulan mendatang. Namun tidak untuk harga BBM bagi angkutan umum sebagai sarana transportasi milik publik.

Menurut Wakil Sekjen MTI Bambang Harjo, langkah tersebut adalah sesuatu yang harus dilakukan pemerintah sebagai upaya memberikan layanan angkutan umum yang murah dan memadai.

"Penumpang angkutan umum adalah masyarakat kelas bawah, jadi subsidi BBM pasti tepat sasaran," katanya, Sabtu (31/3/2012) di Surabaya.

Disamakannya harga BBM subsidi bagi kendaraan umum dan kendaraan pribadi menurut dia adalah salah satu sebab mengapa tarif angkutan umum di Indonesia relatif mahal. Dia mengatakan, di negara-negara luar bahkan SPBU untuk mobil pribadi dan angkutan umum dipisahkan. Idealnya, harga BBM untuk transportasi publik adalah sepertiga lebih murah dibanding dengan transportasi privat.

Bambang merinci, jika BBM naik menjadi Rp 6.000, maka harga BBM untuk transportasi publik adalah Rp 2.000. Yang terjadi saat ini adalah harganya sama. Tentunya hal itu sangat memberatkan para penyedia jasa transportasi ini. Kebijakan seperti itu tentunya sangat relevan. Sebab, penyediaan transportasi publik adalah kewajiban pemerintah.

Bambang yakin, jika ada perbedaan harga BBM antara kendaraan umum dan kendaraan pribadi, maka ketersediaan angkutan umum yang layak, murah, dan aman akan terpenuhi, dan akan banyak pemakai kendaraan pribadi berpindah ke angkutan umum.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pemerintah akhirnya menunda menaikkan harga BBM pada 1 April 2012 setelah DPR menyetujui penambahan Ayat 6A Pasal 7 UU APBN Perubahan 2012, yang berisi harga BBM baru dapat disesuaikan apabila dalam enam bulan terakhir harga ICP minyak mengalami kenaikan 15 persen, dari asumsi yang ditetapkan dalam APBN Perubahan 2012 sebesar 105 dollar AS per barrel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

    Whats New
    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

    Whats New
    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

    BrandzView
    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

    Whats New
    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

    Whats New
    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

    Whats New
    Puasa Itu Berhemat atau Boros?

    Puasa Itu Berhemat atau Boros?

    Spend Smart
    Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

    Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

    Whats New
    Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

    Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

    Whats New
    Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

    Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

    Whats New
    Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

    Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

    Spend Smart
    Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

    Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

    Whats New
    Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

    Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

    Whats New
    Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

    Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

    Whats New
    Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

    Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com