Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Incar Rp 300 Miliar

Kompas.com - 04/04/2012, 02:33 WIB

Jakarta, Kompas - Operator tol Jasa Marga mengincar dana hingga sekitar Rp 300 miliar. Dana itu diharapkan akan didapat dari penjualan saham perbendaharaan (treasury stock) Jasa Marga. Di samping itu, mereka akan menjual saham Jasa Marga di PT Citra Marga Nusaphala Persada.

”Seusai peraturan Bapepam, tahun ini, untuk saham treasury memang sudah memasuki periode wajib menjual,” kata Sekretaris Perusahaan PT Jasa Marga Tbk Okke Merlina, Selasa (3/4), di Jakarta.

Saham perbendaharaan adalah saham perusahaan yang dibeli kembali dari peredaran untuk sementara waktu dengan maksud dijual kembali.

Saham perbendaharaan Jasa Marga yang akan dilepas sebanyak 24,5 juta lembar. Dengan harga per lembar pada penutupan Selasa kemarin mencapai Rp 5.100, akan didapat Rp 124,9 miliar.

Sementara saham Jasa Marga di Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) yang dilepas mencapai 81,6 juta lembar. Dengan harga Rp 2.075 per lembar saham, akan didapat Rp 169 miliar. Jadi, kira-kira total dana yang diraup Jasa Marga Rp 300 miliar.

Sebagai pelaksana kedua aksi korporasi tersebut, Jasa Marga menunjuk PT Danareksa Sekuritas. Dalam waktu dekat segera ditempuh langkah-langkah penjualan saham.

Menurut Okke, dana yang didapat akan digunakan untuk membangun jalan tol yang konsesinya sudah digenggam Jasa Marga. ”Jasa Marga saat ini juga berencana mengakuisisi ruas jalan tol baru yang konsesinya dimiliki perusahaan lain,” ujarnya.

Jasa Marga pun mempunyai target untuk memprioritaskan pembangunan sembilan ruas tol.

Kesembilan ruas tol tersebut adalah tol Kebon Jeruk-Ulujami (W2 Utara), Bogor Ring Road, Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Semarang-Solo, Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, Benoa-Ngurah Rai-Nusa Dua, dan relokasi tol Porong- Gempol.

Ruas tol Cengkareng-Kunciran dan Kunciran-Serpong merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road lingkar kedua (JORR-2).

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com