Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Pelajari Penawaran Saham Garuda

Kompas.com - 05/04/2012, 22:31 WIB
Ester Meryana

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - CEO Saratoga Capital, Sandiaga Uno, mengaku mendapat tawaran resmi dari tiga sekuritas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk saham Garuda Indonesia (GIAA).

Tiga perusahaan tersebut adalah PT Bahana Securities, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas.

"Enggak berani ngomong banyak. Mereka sekarang sedang black out period. Tapi sudah terima resmi," sebut Sandiaga, di Medan, Kamis (5/4/2012).

Penawaran saham Garuda dari tiga perusahaan sekuritas tersebut sedang dipelajari melalui salah satu perusahaan yang dipimpinnya.

"Itu lewat Recapital," tambah dia yang juga menjadi pemilik Recapital Group.

Seperti diketahui, Menteri BUMN Dahlan Iskan berusaha menyelamatkan ketiga perusahaan sekuritas yang menjadi penjamin emisi (underwriter) penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Garuda Indonesia Airways (Persero) Tbk.

Dahlan mengatakan, dia telah menghubungi lima pengusaha dalam negeri untuk membantu menyerap saham Garuda Indonesia, yang kini menjadi beban ketiga perusahaan sekuritas tersebut.

Kelima pengusaha yang diminta Dahlan itu adalah salah satu anggota keluarga Bakrie, Nirwan Bakrie; pemilik PT Panasonic Indonesia, Rachmat Gobel; pemilik Recapital Group, Sandiaga Uno; pemilik Trans Corp, Chairul Tanjung; dan pemilik Grup Indofood, Anthony Salim.

Dahlan mengatakan telah menghubungi kelima pengusaha tersebut lewat layanan pesan singkat. "Berminatkah grup Anda membeli saham Garuda yang dikuasai tiga sekuritas BUMN dengan harga pasar saat ini?" tanya Dahlan dalam pesan singkatnya kepada para pengusaha tersebut dua hari lalu.

Namun dari lima, baru tiga pengusaha yang menanggapi. Mereka adalah Sandiaga Uno, Rachmat Gobel, dan Chairul Tanjung.

"Tapi tanggapannya masih umum-umum saja," kata Dahlan ketika ditemui wartawan di Kementerian BUMN, Senin (12/3/2012).

Saat ini tercatat sekitar 3,008 miliar saham berkode GIAA atau setara dengan 12 persen kepemilikan yang masih menjadi tanggungan tiga underwriter IPO Garuda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com