Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga CPO Sentuh Level Tertinggi Setahun

Kompas.com - 09/04/2012, 12:23 WIB

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Harga minyak sawit atau crude palm oil (CPO) menembus level tertinggi lebih dari setahun. Harga CPO kian mendaki lantaran spekulasi menyebutkan hasil panen kedelai di Argentina dan Brazil bakal lebih rendah. Hal itu dinilai akan menyurutkan pasokan minyak kedelai global, yang merupakan produksi substitusi dari minyak sawit.

Kontrak CPO untuk pengiriman Juni di Malaysia Derivatives Exchange naik 0,5 persen ke posisi RM 3.623 atau setara 1.179 dollar AS per metrik ton. Ini harga tertinggi sejak 8 Maret 2011. Kontrak yang sama kemudian bergulir ke level RM 3617 pada pukul 11.58 waktu Kuala Lumpur.

Analis yang disurvei Bloomberg memprediksi, stok kedelai global sebelum panen di wilayah utara Hemisphere tahun ini akan surut menjadi 55,34 juta ton, dibandingkan prediksi Departemen Pertanian AS (USDA) pada bulan lalu yang mencapai 57,3 juta ton. Kondisi tersebut mungkin terjadi seiring kekeringan yang terjadi di kawasan itu.

"Pasar saat ini sangat ditopang oleh faktor eskternal yang sangat kuat, yaitu produksi dari Amerika Selatan yang diprediksi rendah, dan kuatnya harga di pasar Dalian, China," ujar Ryan Long, vice president of futures and options di OSK Holdings Bhd.

Sebagai informasi, Kedelai untuk pengiriman Mei juga melejit 0,9 persen ke 14,4675 dollar AS per bushel di Chicago Board of Trade. Ini harga tertinggi dalam tujuh bulan terakhir, sebelum diperdagangkan pada level 14,445 dollar AS per bushel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com