Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga CPO Naik di Tengah Kekhawatiran Prospek Ekonomi

Kompas.com - 23/04/2012, 11:40 WIB
Eny Prihtiyani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga patokan di bursa MDEX Malaysia untuk kontrak minyak sawit bulan Juli 2012 meningkat 0,7 persen.

Pada transaksi akhir pekan volume perdagangan mencapai 29.436 lot dengan 1 lot, sama dengan 25 ton. Jumlah volume perdagangan ini jauh lebih tinggi dari biasanya yang hanya mencatatkan 25.000 lot.

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Senin (23/4/2012), melaporkan faktor yang mendorong harga CPO menguat adalah ketatnya pasokan kedelai karena kekeringan yang melanda Amerika Selatan. Pemerintah Argentina memprediksi akan terjadi penurunan produksi sebesar 10 persen dari tingkat panen tahun lalu.

Dari sisi ekspor, ekspor dari Malaysia dalam 20 hari pertama di bulan April turun 5,6 persen menjadi 844.453 ton, dibandingkan dengan periode yang sama bulan sebelumnya. Penurunan tersebut lebih rendah dibandingkan proyeksi 15 hari pertama yang mencapai 15 persen .

Surutnya ekspor, mengindikasikan permintaan bakal surut. Harga kontrak olein di Bursa Berjangka Jakarta pada perdagangan Jumat (20/4/2012) untuk kontrak Mei 2012, mengalami penurunan 0,48 persen atau tergelincir Rp 50 per kg menjadi Rp 10.280 per kg dari perdagangan sebelumnya di Rp 10.330 per kg.

Sementara itu harga CPO di Bursa Komoditas dan Derivatif Indonesia (BKDI) harga CPO untuk kontrak Juli, ditutup pada Rp 10.415 per kg.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com