Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelindo Bangun Kalibaru

Kompas.com - 24/04/2012, 03:51 WIB

Jakarta, Kompas - Dengan terbitnya Peraturan Presiden Nomor 36 Tahun 2012, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) telah sah dan resmi membangun Terminal Kalibaru di Tanjung Priok, Jakarta. Setelah dua tahun penuh perdebatan, akhirnya Kalibaru mulai dibangun pada Juli 2012.

”Sesuai perpres, Jumat (20/4), Pelindo II sudah menyerahkan desain Kalibaru ke Kementerian Perhubungan. Pemerintah punya waktu satu bulan untuk mempertimbangkannya,” ujar Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino, Senin (23/4), di Jakarta.

Tahap I Terminal Pertama beroperasi 2014. Total kapasitas Terminal Pertama 4,5 juta unit peti kemas 20 kaki (twenty foot equivalent units/TEUs). Akan ada tiga terminal peti kemas serta dua terminal minyak dan gas.

Dalam pemaparannya, Lino menjelaskan, akan membangun Terminal Kalibaru (New Port Priok) dari sisi timur Tanjung Priok. Akses truk akan melintasi perkampungan Kalibaru, yang kini lahannya sedang dibebaskan.

Untuk mengejar kecepatan pertumbuhan volume peti kemas, tahap I dibangun dengan konstruksi tiang pancang. Hal ini agar sirkulasi arus laut dapat terjadi di Tanjung Priok.

Dibutuhkan dana Rp 22,66 triliun untuk tahap I. ”Pelindo II akan mengucurkan Rp 11 triliun. Sisanya dihimpun dari mitra melalui anak perusahaan Pelindo II, yakni PT Pembangunan Pelabuhan Indonesia,” ujar Lino.

”Ini satu-satunya di dunia, proyek pelabuhan dengan skala besar yang tidak membutuhkan dana pemerintah,” kata Lino.

Teknis mampu

Dari sisi teknis, Direktur Operasi dan Teknik Ferialdy Noerlan menegaskan, tidak ada keraguan untuk membangun terminal itu. ”Kontraktor dalam negeri jelas mampu. Kita sudah terbiasa bangun pelabuhan,” kata dia.

Kini berlangsung lelang konstruksi yang diikuti BUMN Karya. Pelabuhan Garongkong di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, saja, berdasarkan pengamatan Kompas, dibangun kontraktor lokal PT Patriot Jaya Pratama.

Terminal tahap II direncanakan dibangun tahun 2018 dan selesai tahun 2023. Kapasitas empat terminal peti kemas di terminal tahap II mencapai 13 juta unit TEUs. Kini Priok melayani 6 juta TEUs per tahun.

”Kedalaman Kalibaru nanti mencapai 20 meter. Lebih dalam dari Singapura. Kita pesaing mereka. Minimal mereka menurunkan tarif untuk mengimbangi Indonesia,” ujar Lino. (RYO)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com