SUNGAI RAYA, KOMPAS.com -- Sekitar 400 warga Desa Seruat Dua, Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menolak masuknya perusahaan kelapa sawit di wilayah mereka. Kendati terjadi penolakan, sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit tetap melanjutkan operasi.
Sejumlah warga Desa Seruat Dua yang ditemui pada Rabu (25/4/2012) mengungkapkan, penolakan itu berlatarbelakang pada keberadaan hutan adat. "Kami tak mau hutan adat kami berubah menjadi kebun sawit. Kami meminta hutan adat kami dikembalikan," kata Abdul Majid (33), salah satu warga Seruat Dua.
Kendati timbul penolakan dari warga sejak tahun 2007, saat ini perkebunan kelapa sawit tetap beroperasi, bahkan masuk ke kawasan hutan yang diklaim oleh warga.
Pada Selasa (24/4/2012), ratusan warga Seruat Dua berbondong-bondong ke kawasan hutan yang telah dibabat itu untuk menyaksikan pemetaan dan penelitian ulang oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.