Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Bidik Turis Arab Saudi

Kompas.com - 29/04/2012, 05:54 WIB

KAIRO, Kompas.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah menyelenggarakan Pameran Pariwisata untuk menarik minat warga Arab Saudi berkunjung ke Indonesia. Pameran itu diselenggarakan selama dua hari, Kamis (26/4/12), dan Jumat (27/4/12).

"Penyelenggaraan itu tujuannya untuk  memperkenalkan dan mempromosikan pariwisata Indonesia kepada warga Arab Saudi dan ekspatriat yang bermukim di negara kaya minyak tersebut," bunyi siaran pers KJRI Jeddah, Sabtu (28/4/12).

Pameran secara resmi dibuka dengan pengguntingan pita oleh Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Kemenparekraf, Nia Niscaya, dan Konsul Penerangan dan Sosial Budaya KJRI Jeddah, Cahyono Rustam didampingi enam siswi Sekolah Indonesia Jeddah yang mengenakan pakaian tradisional Indonesia.

Disebutkan, penerbangan Garuda Indonesia beserta 11 agen perjalanan dan wisata menawarkan berbagai paket perjalanan dan wisata menarik bagi para pengunjung. Ratusan pengunjung umumnya antusias mengunjungi pameran dan bagi anak-anak dibagikan souvenir gratis khas Indonesia seperti peluit bambu dan etek-etek.

Kegiatan lukis wajah (face painting) dan berfoto menggunakan pakaian khas daerah Indonesia juga sangat diminati oleh anak-anak Arab Saudi dan ekspatriat yang datang.

Di dampingi orangtuanya, ratusan anak rela mengantri untuk berpose di atas panggung dengan latar belakang gambar pemandangan alam Indonesia. Selanjutnya foto mereka langsung dicetak oleh panitia untuk kemudian diberikan secara cuma-cuma lengkap dengan bingkai foto kertas daur ulang.

Selingan pameran ini diharapkan dapat mengenalkan Indonesia kepada anak-anak sejak dini sekaligus meningkatkan citra positif Indonesia di mata warga negara asing.

"Indonesia ingin menarik lebih banyak wisatawan Arab Saudi ke Indonesia," ujar Nia Niscaya kepada televisi setempat.

Dia menambahkan, meski terjadi krisis finansial dunia, namun Indonesia sejak awal 2012 terus mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat dengan meningkatnya kunjungan wisatawan asing. Diakuinya, Timur Tengah, terutama Arab Saudi, tetap menjadi salah satu pasar utama Indonesia dalam lima tahun terakhir.

Nia menjelaskan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat 15.114 warga Arab Saudi berwisata ke Indonesia dalam dua bulan pertama 2012 meningkat dari 11.094 dalam periode sama tahun sebelumnya. Pada 2011, kunjungan wisatawan Arab Saudi ke Indonesia mencapai 83.815 orang, meningkat 21,69 persen dibanding tahun sebelumnya tercatat 68.878 orang.

Dalam upaya meningkatkan sinergi saling menguntungkan antara biro perjalanan dan wisata kedua negara serta penerbangan Garuda Indonesia, Rabu malam (25/4) di Hotel Le Meridien Jeddah diadakan pertemuan berkonsultasi untuk membicarakan paket perjalanan dan akomodasi menarik. Pertemuan itu dihadiri 125 orang yang berasal dari berbagai biro perjalanan dan wisata yang ada di Jeddah dan wartawan setempat.

Acara itu dimeriahkan lucky draw dengan berbagai hadiah menarik dari Garuda Indonesia dan Asita seperti tiket perjalanan Jeddah - Jakarta - Bali, Jakarta - Jeddah, komputer netbook, tablet iPad, TV LED, dan voucher hotel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com