Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBBG Bermasalah, Penumpang Antre

Kompas.com - 01/05/2012, 04:25 WIB

Jakarta, Kompas - Stasiun pengisian bahan bakar gas di Terminal Kampung Rambutan tidak beroperasi, Senin (30/4). Akibatnya, bus transjakarta perlu waktu lebih lama mengisi BBG sehingga terjadi antrean penumpang saat jam sibuk pada pagi dan sore hari.

Wahyu, petugas perawatan SPBBG Kampung Rambutan, mengatakan, SPBBG tidak berfungsi diduga akibat kerusakan mesin kompresor sejak Minggu sore. Bus transjakarta Koridor VII (Kampung Rambutan-Kampung Melayu) terpaksa mengisi BBG di SPBBG terdekat, yakni di dekat Terminal Pinang Ranti, Jakarta Timur.

Perpindahan pengisian BBG bus-bus Koridor VII membuat jadwal perjalanan transjakarta terlambat. Antrean penumpang terlihat di Koridor IV (Dukuh Atas-Pulogadung), Koridor VI (RagunanDukuh Atas), dan Koridor VII.

Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta Busway Mohammad Akbar memperkirakan, tak beroperasinya SPBBG Terminal Kampung Rambutan menyebabkan 100 bus harus mengisi bahan bakar ke SPBBG lain.

”Waktu pengisian BBG jadi lebih lama karena bus mengantre di SPBBG yang beroperasi,” kata Akbar. Itu belum termasuk tambahan waktu tempuh ke SPBBG yang beroperasi dan kembali ke koridor pelayanan.

Antre panjang

David Tjahjana, Koordinator Komunitas Suara Transjakarta, mengatakan, kerusakan pada SPBBG itu membuat kondisi kepadatan penumpang terutama pada jam sibuk atau saat warga berangkat kerja kian parah.

Petugas penjual tiket di Halte Pulomas, sekitar pukul 07.00, mengaku, terpaksa menghentikan penjualan tiket karena halte penuh sesak oleh penumpang yang menunggu bus. Antrean penumpang bahkan mengular hingga ke jembatan menuju halte. Hal serupa terjadi di Halte Rawabuaya, Jakarta Barat, pukul 17.00. Sekitar pukul 16.30, antrean sekitar 15-20 bus juga terlihat di SPBBG Depo K, Pesing.

Sore kemarin, hanya 1-2 armada yang terlihat melayani penumpang di Terminal Kalideres, Jakarta Barat. Padahal, dalam kondisi normal, sekitar lima sampai enam bus antre di terminal.

Di loket terdapat pengumuman bertuliskan ”Maaf perjalanan terganggu. BBG sedang krodit.” Di pintu menuju bus transjakarta terdapat tulisan ”Maaf perjalanan Anda terganggu. Perjalanan busway terganggu karena masalah BBG.”

”Persoalan SPBBG yang tidak beroperasi kerap muncul terutama di akhir bulan. Kemungkinan ada masalah pembayaran gas,” kata David.

Apabila dugaan SPBBG tidak beroperasi akibat masalah pembayaran itu benar, David mendesak permasalahan tersebut segera diatasi. Masalah gagal bayar atau nonteknis harus bisa diselesaikan sebelum pemerintah mendorong pengguna kendaraan beralih dari memakai bahan bakar minyak ke gas.

”Kalau kendaraan pribadi sudah beralih ke BBG sementara kondisi SPBBG masih seperti ini, pelayanan transjakarta akan semakin parah,” kata David.

Bus berasap

Kemarin, pukul 06.00, bus transjakarta B 7517 ZX juga berasap di bagian mesinnya menjelang tiba di Halte Gambir. Bus dengan nomor badan TB 025 trayek Pulogadung-Harmoni itu terpaksa menghentikan perjalanan di Halte Gambir. Penumpang melanjutkan perjalanan dengan bus lain.

Akbar mengatakan, pihaknya belum mengetahui persis penyebab asap di bus itu. ”Saat berangkat bus sudah dicek sehingga bus beroperasi,” kata dia.

(BRO/PIN/ART)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com