Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Industri Semen Bisa Kurangi Emisi

Kompas.com - 05/05/2012, 03:30 WIB

Jakarta, Kompas - Industri semen Indonesia menjadi salah satu industri potensial dalam mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal itu karena industri semen ditargetkan mengurangi emisi produksi semen tahun 2020 sebanyak 744 kilogram karbon dioksida per ton dan tahun 2030 sebanyak 635 kilogram karbon dioksida per ton.

Potensi tersebut terungkap dalam unjuk bincang (talkshow) bisnis bertajuk ”Peranan Industri Semen dalam Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca” yang diselenggarakan Asosiasi Pengelola Karbon Indonesia di Jakarta, Jumat (4/5) malam.

Ketua Dewan Nasional Perubahan Iklim Rachmat Witoelar mengatakan, sangat rumit menurunkan emisi gas rumah kaca, terutama bagi industri. ”Perubahan paradigma diperlukan dengan gerakan mengedepankan industri hijau yang pada akhirnya menguntungkan industri itu sendiri,” kata Rachmat. Menurut Rachmat, perdagangan karbon harus dimulai sejak sekarang.

Hasil kajian Tim Proyek Skema Penurunan Emisi untuk Industri Semen menunjukkan, emisi yang dihasilkan dari kegiatan produksi di sektor-sektor industri pada tahun 2005 mencapai total 51 juta ton karbon dioksida. Dari jumlah tersebut, sebesar 61,6 persen dihasilkan oleh industri semen. Industri baja menyumbang 12,3 persen; petrokimia 4,1 persen; dan industri amonia 15,4 persen.

Hal itu karena pertumbuhan pasar semen yang diperkirakan rata-rata 7 persen per tahun. Ini didorong oleh permintaan semen nasional yang pada tahun 2030 mencapai 142 juta ton. Tahun 2009, produksi semen mencapai 37,74 juta ton. Tahun 2010 meningkat menjadi 39,5 juta ton. Tahun 2011 mencapai 45,2 juta ton.

Lusy Widowati, anggota Tim Proyek Skema Penurunan Emisi untuk Industri Semen, mengatakan, emisi karbon dioksida yang dihasilkan industri semen 852 kilogram per ton. Emisi karbon dioksida yang dilepaskan 32 juta ton per tahun. Hasil studi ini dilakukan terhadap sembilan industri semen yang sudah berdiri di Indonesia. ”Penurunan ini hanya dapat dilakukan dengan berbagai upaya perubahan teknologi,” kata Lusy.

Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin mengatakan, PT Semen Padang merintis pengurangan emisi melalui investasi teknologi. PT Semen Padang berinvestasi dalam pembangkit listrik dengan pemanfaatan panas dari gas buang (waste heat recovery power generation). (OSA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com