Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

200 Perusahaan Farmasi Hadir di CPhl SEA 2012

Kompas.com - 06/05/2012, 17:45 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lebih dari 200 perusahaan farmasi akan hadir dalam forum Convention on Pharmaceutical Ingredients Southeast Asia (CPhI SEA), yang akan berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, selama 10-12 Mei 2012. Pameran niaga ini akan memberikan kesempatan unik bagi industri farmasi global untuk dapat mengakses langsung pasar farmasi ASEAN yang sedang bertumbuh. Perusahaan-perusahaan farmasi yang akan ikut serta dalam ajang tahunan ini berasal dari Eropa, Amerika Serikat, Korea, India, China dan ASEAN.

"Pasar obat generik diperkirakan akan berkembang pesat dari sisi nilai dan volume-nya dengan dukungan dari kebijakan pemerintah yang mendorong pertumbuhan produk berbiaya rendah dan mudah terjangkau oleh masyarakat," sebut Wakil Sekretaris Jenderal Gabungan Pengusaha Farmasi Indonesia, Kendrariadi Suhanda, dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (5/5/2012).

Menurut dia, pasar obat generik Indonesia akan mengalami pertumbuhan dua digit yakni dari 3,7 miliar dolar AS pada tahun 2010 menjadi 6,1 miliar dollar AS pada tahun 2014. Industri farmasi Indonesia pun memberikan sumbangan yang cukup besar bagi pangsa pasar obat masyarakat Asia Tenggara.

"Selain itu Indonesia menyumbang sebesar 37 persen pangsa pasar dari bahan obat bagi masyarakat ASEAN," sambung Kendrariadi.

M. Gandhi, Managing Director ASEAN Business UBM Asia, selaku penyelenggara CPhI SEA 2012 mengatakan, pameran ini menawarkan kesempatan unik untuk mengakses pasar potensial yang mengarah pada pertumbuhan eksplosif.

Dikatakan dia, tidak hanya perusahaan asing saja yang akan mewarnai ajang tahunan ini, sebanyak 24 perusahaan nasional juga akan hadir, diantaranya Kimia Farma, Genero Pharma, Javaplant, Semarang Herbal, Phapros, Mensa Group, dan lainnya.

"Hal ini jelas menunjukkan bahwa industri farmasi nasional siap untuk pasar global," pungkas Gandhi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com